Rekam Jejak Karier Sepakbola Nani: Perjalanan 20 Tahun yang Mengesankan

10 December 2024 20:40 WIB
a220db53-b34b-4ca1-a42a-f64fe80b042c_169.jpg

Kuatbaca.com-Setelah lebih dari dua dekade berkarier di dunia sepakbola, Luis Carlos Almeida da Cunha, yang lebih dikenal dengan nama Nani, resmi mengumumkan pensiun pada 8 Desember 2024. Karier Nani sebagai pemain sepakbola penuh warna ini dimulai dari level lokal dan berakhir dengan banyak pencapaian besar, termasuk prestasi di klub-klub top Eropa serta di Timnas Portugal. Berikut adalah perjalanan karier Nani yang layak dikenang.


1. Awal Karier di Sporting CP

Nani memulai karier profesionalnya di Sporting CP, klub yang juga merupakan tempat ia berkembang sebagai pemain muda. Setelah tampil impresif di akademi klub, Nani berhasil menembus tim utama Sporting dan mulai menunjukkan kualitasnya sebagai pemain sayap berbakat. Ia mencuri perhatian banyak klub besar Eropa berkat kecepatan, dribbling, dan kemampuannya mencetak gol.

Namun, meskipun telah menunjukkan potensi yang luar biasa, perjalanan Nani bersama Sporting tidak berlangsung lama, karena pada tahun 2007, ia menarik perhatian Manchester United yang saat itu dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Dengan nilai transfer yang mencapai 21 juta paun, Nani memulai petualangannya di Premier League.


2. Kesuksesan Bersama Manchester United

Karier Nani di Manchester United menjadi periode paling gemilang dalam hidupnya sebagai pemain sepakbola. Selama delapan musim, ia tampil dalam lebih dari 230 pertandingan dan mencetak 41 gol. Nani menjadi bagian dari skuad yang memenangkan banyak trofi, termasuk Liga Champions pada musim 2007-2008, yang menjadi pencapaian besar bagi klub tersebut.

Selain trofi Liga Champions, Nani juga mengoleksi empat trofi Premier League, dua Piala Liga Inggris, dan satu Piala Dunia Antarklub. Kesuksesan bersama Manchester United menjadikan Nani salah satu pemain sayap terbaik yang pernah bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.


3. Pindah ke Klub-klub Lain

Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2014, Nani melanjutkan kariernya dengan menjajal pengalaman di berbagai klub top Eropa. Ia sempat kembali ke Sporting CP, klub tempat ia memulai karier profesionalnya. Selain itu, Nani juga bermain untuk Fenerbahçe di Turki, Valencia di Spanyol, dan Lazio di Italia.

Selain klub-klub Eropa, Nani juga memiliki pengalaman bermain di luar Eropa, seperti di MLS bersama Orlando City dan di Liga Australia bersama Melbourne Victory. Keberadaan Nani di berbagai liga dunia membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai gaya permainan yang ada di dunia sepakbola.


4. Mencetak Sejarah Bersama Timnas Portugal

Karier internasional Nani tidak kalah mengesankan. Ia menjadi bagian penting dari Timnas Portugal yang menjuarai Euro 2016. Dengan 112 penampilan dan 24 gol di level internasional, Nani membuktikan dirinya sebagai pemain kunci bagi negaranya. Keberhasilannya meraih gelar juara Eropa menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam karier internasionalnya, di samping kontribusinya yang tak ternilai bagi Portugal selama bertahun-tahun.


5. Pensiun dan Warisan Nani dalam Sepakbola

Pada 1 November 2024, Nani memainkan pertandingan terakhirnya dengan Estrela Amadora, klub kampung halamannya, melawan Sporting CP. Meskipun timnya kalah 5-1 dalam pertandingan tersebut, Nani tetap

meninggalkan kenangan indah dalam perjalanan kariernya yang lebih dari 20 tahun.

Setelah pertandingan tersebut, Nani memutuskan untuk mengakhiri karier sepakbolanya pada 8 Desember 2024. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama karier profesionalnya, yang penuh dengan kebahagiaan, tantangan, dan kemenangan yang tak terlupakan.

Pensiun Nani menandai berakhirnya perjalanan seorang pemain berbakat yang telah memberikan banyak kontribusi di berbagai klub dan tim nasional. Meskipun telah pensiun, warisan Nani sebagai salah satu pemain terbaik asal Portugal dan legenda Manchester United tetap dikenang sepanjang masa.

Fenomena Terkini






Trending