Reaktivasi Jalur Kereta di Jawa Barat: Rencana Ambisius Dedi Mulyadi dan Tanggapan Kemenhub

22 April 2025 14:56 WIB
direktur-jenderal-dirjen-perkeretaapian-kemenhub-risal-wasal_169.jpeg

Kuatbaca.com-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana untuk menghidupkan kembali sejumlah jalur kereta yang telah lama tidak digunakan. Rencana ini mendapatkan respons positif dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam proyek besar ini. Proyek reaktivasi jalur kereta ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi di Jawa Barat dan memberikan manfaat ekonomi bagi wilayah tersebut.


1. Rencana Reaktivasi Jalur Kereta

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk mereaktivasi beberapa jalur kereta yang tidak lagi beroperasi. Jalur-jalur yang akan dihidupkan kembali antara lain Banjar-Cijulang, Cibatu-Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Cipatat-Padalarang, dan Cikudapateuh (Bandung)-Ciwidey. Dengan reaktivasi ini, diharapkan masyarakat dapat kembali menikmati moda transportasi kereta api, yang lebih efisien dan ramah lingkungan.


2. Tanggapan Positif dari Kemenhub

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan rencana tersebut. Kemenhub akan terlibat dalam diskusi lebih lanjut dengan Pemprov Jabar untuk menentukan pembagian tugas dalam proyek reaktivasi ini. Salah satu hal yang dipastikan adalah bahwa kereta yang akan beroperasi di jalur-jalur tersebut adalah kereta listrik atau KRL, yang lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan kereta konvensional.


3. Penambahan Jalur KRL ke Pelabuhan Merak

Selain mereaktivasi jalur kereta di beberapa wilayah, Kemenhub juga mempertimbangkan perluasan jalur KRL hingga mencapai Pelabuhan Merak. Usulan perpanjangan jalur KRL ini muncul karena tingginya permintaan dari pengguna kereta Commuter Line Lokal Merak. Jika jalur KRL diperpanjang ke Merak, diharapkan dapat memudahkan akses transportasi bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar pelabuhan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.


4. Dampak Ekonomi dan Konektivitas

Reaktivasi jalur kereta ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui jalur tersebut. Dengan meningkatkan konektivitas antar kota dan daerah, proyek ini diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perdagangan. Selain itu, kereta api yang efisien dapat menjadi alternatif transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat, mengurangi kemacetan, dan mengurangi polusi udara.

Proyek ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Jawa Barat. Jika terealisasi, jalur kereta yang direaktivasi akan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Fenomena Terkini






Trending