5 Proyek Infrastruktur Strategis di Sumatera Barat Siap Dimulai pada 2025

18 June 2025 11:06 WIB
wakil-ketua-komisi-vi-dpr-ri-dari-fraksi-gerindra-andre-rosiade-dan-menteri-pekerjaan-umum-pu-dody-hanggodo-1750216910455_169.jpeg

Kuatbaca.com - Sumatera Barat (Sumbar) tengah bersiap menyambut dimulainya lima proyek infrastruktur strategis yang akan meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah. Proyek-proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) dan Inpres Infrastruktur Daerah (IID), yang telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memastikan bahwa proyek-proyek tersebut akan segera direalisasikan pada tahun 2025.

1. Flyover Sitinjau Lauik: Solusi atas Jalur Ekstrem

Salah satu proyek prioritas adalah pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang dirancang untuk mengatasi jalur ekstrem dengan tingkat kecelakaan tinggi. Pembangunan tahap pertama proyek ini menelan anggaran Rp2,8 triliun dan akan dimulai pada 2025 dengan target penyelesaian hingga Panorama 1 pada 2027. Tahap kedua, yang akan berlanjut hingga 2029, diperkirakan menelan anggaran Rp1,8 triliun hingga Panorama 2, dengan total investasi mencapai Rp4 triliun.

2. Perbaikan Jalan Payakumbuh-Lintau: Meningkatkan Aksesibilitas

Proyek perbaikan jalan yang menghubungkan Lintau, Kabupaten Tanah Datar dengan Kota Payakumbuh juga menjadi prioritas. Anggaran sebesar Rp100 miliar telah disiapkan untuk proyek ini, yang direncanakan untuk dimulai pada tahun 2025. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antar daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

3. Pembangunan Jalan Air Dingin: Mengatasi Kerusakan Akibat Aktivitas Tambang

Jalan Air Dingin yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Solok Selatan mengalami kerusakan parah akibat aktivitas tambang liar. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp266 miliar untuk pembangunan jalan baru yang akan dimulai pada akhir tahun 2025. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi kerusakan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di kawasan tersebut.

4. Revitalisasi Stadion GOR H. Agus Salim: Mendukung Olahraga dan Pariwisata

Stadion GOR H. Agus Salim di Kota Padang akan direvitalisasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas olahraga di daerah dan mendukung sektor pariwisata melalui penyelenggaraan berbagai event olahraga.

5. Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin: Mempercepat Mobilitas Antar Daerah

Pembangunan jalan tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah di Sumatera Barat. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang dan orang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Dengan dimulainya kelima proyek infrastruktur ini, Sumatera Barat diharapkan dapat mengalami transformasi besar dalam hal konektivitas dan perekonomian. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyatakan bahwa proyek-proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Sumatera Barat.

Fenomena Terkini






Trending