Progres Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Capai Nyaris 50% di Tengah Tahun 2025
Kuatbaca.com-Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2A lintas utara-selatan yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Juni 2025, progres konstruksi telah mencapai 49,99%, melampaui target awal sebesar 48,5%. Pencapaian ini menjadi indikasi kemajuan positif proyek transportasi massal di ibukota.
1. Target Progres Konstruksi hingga Akhir Tahun 2025
PT MRT Jakarta (Perseroda) menetapkan target penyelesaian konstruksi fase 2A ini mencapai 53,29% pada akhir tahun 2025. Target ini menunjukkan keinginan untuk terus menggenjot pengerjaan agar proyek dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan memberikan manfaat optimal bagi warga Jakarta.
Dalam unggahan resmi di Instagram @mrtjkt, pihak MRT Jakarta menegaskan komitmen mereka untuk memenuhi target tersebut dengan terus meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan.
2. Perkembangan Pembangunan Beberapa Stasiun MRT
Selain progres umum konstruksi lintas utara-selatan, pembangunan beberapa stasiun MRT juga mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Stasiun Thamrin dan Monas kini telah mencapai 88,41% penyelesaian. Sementara stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar telah mencapai progres 53,84%.
Tak kalah penting, Stasiun Glodok dan Kota telah memasuki tahap penyelesaian dengan progres mencapai 74,79%. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas dan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut.
3. Detail Desain dan Fasilitas di Stasiun Monas
Salah satu fokus pembangunan adalah Stasiun Monas yang kini sudah mulai terlihat pemasangan plafond atau ceiling yang unik dan khas. Desain plafon di stasiun ini mengusung motif bunga melati (Jasminum sambac) yang merupakan simbol bunga nasional Indonesia.
Motif bunga melati tersebut melambangkan kesucian, keanggunan, serta kebersamaan yang menjadi bagian dari semangat nasionalisme. Desain ini diharapkan mampu menjadi representasi keindahan Indonesia serta keberagaman masyarakat yang saling merangkul.
4. Harapan dan Dampak Positif Pembangunan MRT
Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam mengurangi kemacetan, meningkatkan mobilitas, serta mengurangi emisi karbon di Jakarta. Dengan progres yang terus meningkat, masyarakat semakin dekat menikmati fasilitas transportasi publik yang modern dan efisien.
Keberlanjutan pengerjaan proyek ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dan PT MRT Jakarta dalam mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan dan mendukung pembangunan kota yang lebih baik.
Dengan pencapaian progres hampir 50% di tengah tahun 2025, pembangunan MRT fase 2A lintas utara-selatan Bundaran HI-Kota berjalan sesuai harapan. Dukungan desain yang mengusung kearifan lokal seperti motif bunga melati semakin memperkaya nilai estetika proyek ini. Target penyelesaian di akhir tahun menegaskan komitmen untuk menghadirkan transportasi publik berkualitas bagi warga Jakarta.