Program Koneksi Australia-Indonesia Menguatkan Riset Perguruan Tinggi di Indonesia
Kuatbaca.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, menyoroti pentingnya program Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia (Koneksi) dalam memperkuat ekosistem riset di kedua negara. Program ini menjadi tonggak penting untuk menggerakkan ekosistem riset yang berdampak pada kebijakan dan inovasi.
Riset Sebagai Basis Knowledge to Policy dan Knowledge to Innovation**
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, menggarisbawahi bahwa kehadiran program Koneksi menjadikan riset sebagai basis dari siklus "knowledge to policy" dan "knowledge to innovation." Hal ini akan memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, program ini juga berpotensi untuk memperkaya pengetahuan lokal dan menciptakan kebijakan serta inovasi yang inklusif dan responsif terhadap berbagai isu.
Antusiasme Terhadap Program Koneksi
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan antusiasmenya terhadap program Koneksi yang dicanangkan untuk lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menguatkan ekosistem riset di Indonesia dan menjadikan riset sebagai instrumen penting dalam pembangunan negara.
Kolaborasi dan Pertukaran Pengetahuan
Ketua BRIN, Laksana Tri Handoko, menyoroti pendekatan kolaboratif dalam program Koneksi yang memberikan peluang untuk pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antara kedua negara. Ini akan mendorong penguatan jaringan antar peneliti dan memperkaya wawasan ilmiah. BRIN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia dan menciptakan ekosistem penelitian yang kondusif untuk inovasi.
Hibah Riset Bersama untuk Kolaborasi Penelitian
BRIN dan KONEKSI telah menyepakati hibah riset bersama yang akan mendorong kolaborasi penelitian. Hal ini memungkinkan para ilmuwan dan lembaga dari kedua negara bekerja sama dalam inisiatif yang akan mengembangkan pemahaman ilmiah dan inovasi lebih lanjut. Ini merupakan langkah penting dalam menggerakkan riset di Indonesia.
Kemitraan Kolaboratif antara Indonesia dan Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PMS, menekankan bahwa program Koneksi mendorong kemitraan kolaboratif antara lembaga pengetahuan di Indonesia dan Australia untuk menyelenggarakan penelitian bersama. Ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi di kedua negara. Program Koneksi telah menghasilkan capaian yang signifikan dengan melibatkan lebih dari 100 kemitraan antara institusi-institusi di Australia dan Indonesia dalam bidang lingkungan dan perubahan iklim.
Bukti Hubungan Erat dan Visi Bersama dalam Riset dan Inovasi
Inisiatif Koneksi merupakan bukti hubungan erat dan visi bersama Australia dan Indonesia dalam bidang riset dan inovasi. Program ini memperkuat kerja sama kedua negara dalam mengatasi tantangan-tantangan global dan menciptakan solusi berbasis pengetahuan.
Program Koneksi Australia-Indonesia adalah langkah positif dalam memperkuat ekosistem riset di Indonesia dan memajukan inovasi yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat kedua negara.
(*)