Praz Teguh Tanggapi Pro-Kontra PWK Setelah Gofar Hilman Jadi Host Baru

Kuatbaca.com - Podcast Warung Kopi (PWK), salah satu konten digital populer di Indonesia, kembali mencuri perhatian publik setelah terjadi perubahan dalam jajaran pembawa acaranya. Praz Teguh, komika sekaligus podcaster yang telah menjadi wajah PWK selama tiga tahun terakhir, resmi mengundurkan diri pada Agustus 2024. Perubahan ini pun menimbulkan beragam respons dari netizen, apalagi dengan kehadiran Gofar Hilman sebagai host pengganti.
Pro dan kontra mulai bermunculan di media sosial. Banyak warganet yang membandingkan gaya membawakan acara antara Praz dan Gofar. Perbandingan ini mencerminkan betapa PWK telah memiliki tempat spesial di hati pendengarnya, sehingga setiap perubahan sekecil apa pun selalu menjadi bahan diskusi hangat.
1. Praz Teguh Akui Gofar Hilman Lebih Cocok
Dalam sebuah kesempatan di Jakarta Utara, Praz Teguh secara terbuka memberikan pandangannya terkait situasi ini. Ia mengaku tidak merasa tersinggung dengan adanya perbandingan tersebut. Sebaliknya, ia memahami bahwa selera publik adalah sesuatu yang dinamis dan tidak bisa dikendalikan.
Lebih dari itu, Praz bahkan mengakui bahwa Gofar Hilman memang sosok yang lebih tepat untuk mengambil alih kursi pembawa acara di PWK. “Menurut aku, Bang Gofar lebih pantas,” ujar Praz dengan santai dan tanpa nada keberatan. Sebagai komedian yang dikenal akan kejujurannya, pernyataan ini mencerminkan sikap dewasa dan sportif dari dirinya terhadap dinamika industri hiburan.
2. Gofar Hilman Langsung Ambil Alih Setelah Praz Mundur
Keputusan Praz Teguh untuk mundur rupanya langsung direspons cepat oleh Gofar Hilman. Dalam sebuah percakapan pribadi, Gofar memberi tahu Praz bahwa dirinya akan melanjutkan peran sebagai host di PWK. Respons Praz? Ia menyambut keputusan tersebut dengan dukungan penuh.
"Pas aku keluar juga, yang kepikiran juga Bang Gofar kok. Bang Gofar nelepon, 'Praz, gue akan ke PWK', gue setuju dan memang cocok," ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses pergantian host terjadi secara damai dan berdasarkan komunikasi yang sehat antara dua sosok yang sama-sama memiliki nama besar di dunia podcast Indonesia.
3. Perpisahan yang Elegan dan Penuh Hormat
Saat mengumumkan kepergiannya dari PWK, Praz menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan perpisahan yang hangat dan menyentuh. Dalam unggahannya, ia menegaskan betapa pentingnya nilai konsistensi yang selalu ia pegang selama tiga tahun membesarkan Podcast Warung Kopi.
"Tiga tahun yang lalu, kali pertama PWK tayang, doa saya adalah semoga kita semua bisa happy menjalaninya. Konsisten, konsisten, dan konsisten," tulisnya. Kalimat ini mencerminkan dedikasi tinggi Praz dalam membangun PWK dari nol hingga sebesar sekarang.
Ia juga menjelaskan bahwa kontraknya dengan HAS Creative, selaku pihak yang menaungi produksi podcast tersebut, telah berakhir sejak sebulan sebelumnya. Dengan sikap penuh hormat, Praz pun berpamitan tanpa konflik atau drama yang biasa terjadi dalam dunia hiburan.
4. Tantangan dan Harapan Baru untuk PWK ke Depan
Dengan hadirnya Gofar Hilman sebagai wajah baru Podcast Warung Kopi, tentu akan ada penyesuaian dalam gaya penyampaian, suasana obrolan, hingga dinamika interaksi antara host dan narasumber. Tantangan terbesar adalah bagaimana mempertahankan basis audiens yang telah dibangun selama tiga tahun, sembari membuka jalan untuk menarik pendengar baru.
Gofar sendiri dikenal sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung di dunia penyiaran radio, memiliki gaya yang santai tapi tajam, dan pengalaman panjang dalam membangun koneksi dengan publik. Ini tentu menjadi modal besar untuk membawa PWK ke babak baru yang lebih segar.
Di sisi lain, Praz Teguh dipastikan tidak akan kehilangan panggung. Sebagai komika dan konten kreator, kiprahnya di dunia hiburan digital masih sangat kuat. Keputusan untuk mundur dari PWK justru bisa menjadi pintu bagi berbagai peluang baru yang sesuai dengan visi kreatifnya ke depan.