Pramono Anung Temukan Krisis Air Mandi di Pulau Kelapa, Instruksikan Penanganan Segera
Kuatbaca.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kelapa, salah satu wilayah di Kepulauan Seribu. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memantau langsung kondisi infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah kepulauan yang masih kerap tertinggal dibandingkan kawasan daratan Jakarta.
Di sela-sela kunjungannya, Pramono berinteraksi dengan warga setempat untuk mengetahui permasalahan yang mereka alami. Salah satu keluhan utama yang muncul adalah keterbatasan air bersih untuk kebutuhan mandi sehari-hari.
1. Air Minum Tersedia, Air Mandi Masih Jadi Masalah
Meskipun pasokan air minum di Pulau Kelapa terbilang cukup stabil dan aman berkat dukungan dari PAM JAYA serta Dinas Sumber Daya Air, kebutuhan dasar lainnya seperti air untuk mandi justru menjadi perhatian serius. Warga setempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk keperluan mandi karena sistem pengolahan air laut mengalami kerusakan.
“Ketika saya bertanya kepada warga apa yang menjadi problem utama, yang pertama adalah air untuk mandi. Kalau air untuk minum nggak ada masalah karena sudah disiapkan baik oleh sumber daya air maupun PAM JAYA,” jelas Pramono saat berada di lokasi, Jumat (4/7/2025).
2. Kerusakan Alat Pengolahan Air Jadi Akar Masalah
Pramono meninjau langsung sistem pengolahan air yang seharusnya mengubah air laut menjadi air layak pakai untuk keperluan rumah tangga. Namun, alat utama pengolahan tersebut sedang mengalami kerusakan dan belum mendapatkan penggantian. Akibatnya, suplai air untuk kebutuhan sehari-hari warga menjadi terganggu, terutama untuk mandi.
“Prosesnya ini sekarang sedang mengalami kerusakan dan alat penggantinya belum dilakukan perbaikan. Maka saya tadi sampaikan juga kepada Pak Bupati untuk segera mengusulkan untuk ini ditangani,” tambahnya.
3. Gubernur Tegaskan Penanganan Harus Segera
Menurut Pramono, persoalan ini sebenarnya tergolong sederhana jika ditangani dengan cepat. Ia menyatakan bahwa permasalahan yang kerap bertahan lama di lapangan biasanya hanya butuh perhatian serius dari pimpinan untuk ditindaklanjuti secara konkret.
“Sebenarnya simple, tetapi kalau tidak ditangani ya enggak akan ada progresnya. Biasanya kalau gubernurnya datang dan ini jadi concern gubernur, pasti ditangani,” ujarnya dengan tegas.
4. Tinjauan Lain: Puskesmas, Ambulans Laut, dan Penanaman Mangrove
Selain menyoroti masalah air bersih, Pramono juga memanfaatkan kunjungannya untuk melihat langsung pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk fasilitas Puskesmas dan ketersediaan kapal ambulans laut. Ia ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dasar di wilayah kepulauan tetap optimal.
Tak hanya itu, ia juga berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan dengan menanam mangrove di Pulau Kelapa. Aksi ini menjadi simbol dukungan terhadap ekosistem pesisir sekaligus bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan pulau-pulau kecil di Jakarta.
Melalui kunjungan kerja ini, Pramono berharap agar pemerintah kabupaten Kepulauan Seribu segera mengambil langkah strategis dalam menangani berbagai isu teknis, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov DKI dan pemda setempat agar pembangunan tidak timpang.
“Hal-hal lain saya lihat cukup baik, hanya beberapa hal teknis seperti air mandi ini harus segera diperbaiki,” pungkas Pramono menutup keterangannya.