Prabowo Mulai Program Digitalisasi Sekolah, Smart TV Akan Terpasang di Seluruh Sekolah Mulai Juli 2025

1. Transformasi Pendidikan Lewat Digitalisasi Sekolah
Kuatbaca.com - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan dimulainya program digitalisasi pendidikan nasional dengan pemasangan smart TV di seluruh sekolah di Indonesia. Program ini menjadi bagian dari inisiatif “Smart Class” yang diluncurkan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat.
2. Mengatasi Kesenjangan Guru Melalui Smart Class
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa program ini dirancang untuk menjawab kesenjangan kualitas pengajaran antara sekolah-sekolah di kota besar dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Melalui smart TV, materi pelajaran dari guru-guru terbaik nasional akan disiarkan langsung ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil.
3. Model Pengajaran Hybrid: Kombinasi Guru Lokal dan Daring
Konsep smart class akan menghadirkan pengajaran jarak jauh yang disampaikan oleh guru-guru pilihan dari studio pusat ke sekolah-sekolah melalui siaran televisi digital. Inovasi ini akan membantu sekolah yang kekurangan tenaga pengajar spesialis, sekaligus memperkaya materi belajar siswa dengan kualitas nasional.
4. Pemasangan Dimulai Juli 2025, Target Selesai Pertengahan 2026
Prabowo menargetkan pemasangan smart TV dimulai pada Juli 2025, dengan sasaran seluruh sekolah di Indonesia telah dilengkapi peralatan tersebut pada pertengahan tahun 2026. Ia menyebut program ini sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara cepat dan merata, terutama dalam mengatasi ketimpangan infrastruktur pendidikan.
5. Fokus pada 15 Ribu Sekolah Smart Classroom Tahap Awal
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menambahkan bahwa bantuan digitalisasi smart class akan dialokasikan terlebih dahulu untuk 15.000 sekolah di seluruh Indonesia. Ini merupakan bagian dari program prioritas nasional Presiden Prabowo untuk tahun 2025, bersamaan dengan rencana renovasi 10.440 sekolah lainnya.
6. Keunggulan Smart TV sebagai Alat Bantu Pembelajaran
Smart TV yang akan dipasang di setiap sekolah dilengkapi kemampuan untuk:
- Menayangkan siaran pembelajaran daring langsung
- Mengakses konten edukatif digital
- Menyimpan dan memutar ulang materi pelajaran
- Terhubung dengan platform belajar nasional untuk mendukung Kurikulum Merdeka dan pembelajaran berbasis proyek
7. Menyambut Indonesia Emas 2045 dengan Pendidikan Inklusif
Program digitalisasi ini menjadi bagian dari visi besar Prabowo menuju Indonesia Emas 2045, dengan menekankan pentingnya pendidikan berbasis teknologi dan inklusif. Langkah ini memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa semua anak Indonesia di mana pun berada memiliki akses terhadap materi ajar yang berkualitas.
8. Dukungan Infrastruktur dan SDM Pendidikan Juga Disiapkan
Tidak hanya alat, program ini juga akan disertai dengan pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran, serta pengembangan sistem dukungan teknis di daerah. Hal ini penting agar penggunaan smart TV tidak hanya simbolik, tetapi benar-benar mengubah cara belajar-mengajar di kelas.
9. Harapan Besar bagi Masa Depan Pendidikan Indonesia
Dengan digitalisasi masif seperti ini, pemerintah berharap generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global. Langkah ini juga memperkuat komitmen untuk mengejar pemerataan kualitas pendidikan dari Sabang sampai Merauke, mempercepat pemulihan pasca pandemi, dan memperkokoh pondasi transformasi pendidikan nasional.