Polres Metro Jakarta Selatan Ungkap Kasus Pesta Orgy di Jakarta Selatan

14 September 2023 01:41 WIB
637cf09b3f351.jpg

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap kasus pesta orgy yang terjadi di sebuah apartemen di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan pada Selasa (12/9/2023).

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan melalui nomor pribadi terkait pesta orgy tersebut. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.

"Pelaku yang diamankan berasal dari panitia penyelenggara acara," ungkapnya seperti yang dilansir oleh Humas Polri.

Dilaporkan oleh Kompas.com pada Rabu (13/9/2023), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, telah menetapkan empat orang panitia penyelenggara sebagai tersangka. Keempat tersangka tersebut adalah GA, YM, JF, dan TA.

Setiap tersangka memiliki peran masing-masing dalam penyelenggaraan pesta tersebut. JF bertugas mencari calon peserta, sementara GA dan YM, yang merupakan pasangan suami istri, bertugas mengunggah undangan ke berbagai media sosial. TA adalah penggagas ide dari pesta orgy tersebut.

Mereka mengaku bahwa hasil keuntungan dari acara tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Para pelaku setidaknya telah menggelar acara serupa sebanyak tiga kali.

Bintoro menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan para tersangka, keuntungan yang diperoleh dari acara tersebut hanya sekitar Rp 2,5 juta.

Sebelumnya, telah beredar undangan pesta orgy di media sosial. Dalam undangan tersebut, peserta diharuskan membayar biaya sebesar Rp 1 juta untuk bergabung. Para peserta juga diwajibkan membawa alat kontrasepsi, dilarang menggunakan obat kuat, serta diharuskan menjaga kebersihan.

Pesta Orgy: Pengertian dan Asal Usulnya

Pesta orgy adalah sebuah acara seksual yang melibatkan empat orang atau lebih dalam satu tempat atau ruangan. Mereka melakukan hubungan seks secara bergantian.

Istilah orgy berasal dari bahasa Yunani, orgia, yang kemudian diadopsi dalam bahasa Inggris pada abad ke-16. Kata tersebut memiliki arti "pesta pora yang tidak bermoral," di mana para peserta terlibat dalam hubungan seks berkelompok tanpa rasa malu.

Dalam konteks modern, pesta orgy mengacu pada sebuah acara yang melibatkan hubungan seks terbuka dan tidak terkontrol di antara banyak orang.

Sejarah awal pesta orgy terkait dengan ritual rahasia dalam kultus misteri Yunani Kuno, seperti Misteri Dionysian dan Kultus Cybele. Ritual tersebut bertujuan untuk mencapai kesatuan dengan ilahi.

Pada zaman Yunani Kuno, prosesi pesta orgy biasanya dilakukan saat matahari terbenam. Peserta membawa obor, anggur, buah-buahan, musisi, dan mengenakan topeng. Mereka akan berdansa, bernyanyi, dan bermain dengan berbagai bentuk seksualitas. Ritual ini juga melibatkan konsumsi daging hewan yang dianggap melambangkan dewa.

Selama berabad-abad, pesta orgy telah berubah dari sebuah ritual keagamaan menjadi kegiatan yang terbatas pada kalangan elit. Di Inggris, Hellfire Club, yang didirikan oleh Sir Francis Dashwood, adalah contoh kelompok yang menggelar pesta orgy pada abad ke-18. Mereka melakukan kegiatan tersebut di Biara Medmenham di Sungai Thames.

Namun, seiring berjalannya waktu, pesta orgy semakin jarang terjadi dan kurang populer. Meskipun masih ada dalam sejarah, kegiatan tersebut sekarang dianggap sebagai ide buruk dan tidak bermoral.

Polri
pesta orgy

Fenomena Terkini






Trending