Polda Metro Klarifikasi Roy Suryo soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Penyelidikan Terus Berlanjut

15 May 2025 14:02 WIB
gedung-polda-metro-jaya-3_169.jpeg

Kuatbaca.com - Polda Metro Jaya terus melanjutkan penyelidikan terhadap kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Kamis, 15 Mei 2025, penyidik menjadwalkan pemeriksaan klarifikasi terhadap Roy Suryo (RS), salah satu dari lima orang yang dilaporkan dalam kasus ini. Kehadiran Roy menjadi langkah lanjutan dari rangkaian klarifikasi yang sudah berjalan sejak laporan ini resmi terdaftar.

1. Roy Suryo Hadir Penuhi Panggilan

Menurut keterangan resmi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, Roy Suryo hadir pada jadwal klarifikasi dan mulai menjalani pemeriksaan pada pukul 10.15 WIB. Hingga siang hari, proses klarifikasi masih berlangsung.

"RS tiba ke ruangan pemeriksaan pukul 10.05 WIB dan mulai klarifikasi pukul 10.15 WIB," ujar Ade.

Sementara satu orang lainnya dengan inisial ES yang turut dipanggil hari itu tidak hadir.

2. Kasus Berawal dari Laporan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi sebelumnya melaporkan tuduhan ijazah palsu yang diarahkan kepadanya ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister di Subdit Kamneg Direktorat Reskrimum dan mencakup dugaan pelanggaran Pasal 310 dan 311 KUHP serta sejumlah pasal dalam UU ITE, yaitu Pasal 27A, 32, dan 35.

Total ada lima orang yang dilaporkan dengan inisial RS, ES, RS (lagi), T, dan K.

3. Sejumlah Saksi Sudah Diperiksa

Sebelum Roy, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk:

  • Rustam Effendi
  • Kurnia Tri Royani
  • Damai Hari Lubis

Sementara Rizal Fadhillah, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang juga dijadwalkan, belum hadir pada sesi sebelumnya.

“Pokoknya diambil keterangan dulu. Yang digali ya seputar pengetahuan mereka,” kata Kombes Wira Satya Triputra, Dirkrimum Polda Metro Jaya.

4. Klarifikasi Podcaster Mikhael Sinaga: Diperiksa 50 Pertanyaan

Sebelumnya, penyidik juga memanggil podcaster Mikhael Sinaga, yang kontennya disebut menjadi bagian dari bahan pelaporan. Mikhael diperiksa panjang hingga merasa kelelahan setelah dicecar sekitar 50 pertanyaan, dan pemeriksaan harus dilanjutkan di hari lain.

"Hari itu saya beristirahat, tidak ada kegiatan jurnalistik," tegas Mikhael saat menjelaskan soal peristiwa tanggal 26 Maret 2025 yang menjadi bagian dari klarifikasi.

5. Klarifikasi Roy Suryo Jadi Sorotan Publik

Roy Suryo, mantan Menpora dan pengamat telematika, menjadi perhatian dalam kasus ini karena namanya sudah lama dikaitkan dengan isu-isu yang viral di dunia maya. Klarifikasi terhadap dirinya membuka peluang bagi penyidik untuk menelusuri sejauh mana perannya atau keterkaitannya dalam penyebaran isu ijazah palsu tersebut.

Namun hingga kini belum ada penetapan status hukum terhadap para pihak, karena kasus masih dalam tahap klarifikasi saksi.

6. Polisi Imbau Publik Tak Sebar Informasi Tidak Terverifikasi

Kasus ini menjadi peringatan bahwa penyebaran informasi palsu atau tanpa verifikasi bisa berdampak hukum serius. Polda Metro Jaya pun mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyampaikan pendapat di ruang publik, terlebih menyangkut kehormatan pribadi seseorang, apalagi presiden yang sedang menjabat.

Polisi menegaskan proses akan berjalan transparan dan profesional hingga tuntas. Sementara itu, klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait akan terus berlanjut, guna membuktikan apakah tuduhan tersebut merupakan bentuk fitnah atau memiliki dasar hukum yang valid.

Fenomena Terkini






Trending