Petronas Genjot Produksi Ladang Minyak Hidayah Madura, Target Mulai Beroperasi Tahun 2027

20 May 2025 18:32 WIB
managing-director-of-eni-muara-bakau-bv-roberto-daniels-1747727912150_169.jpeg

Kuatbaca.com-Perusahaan energi asal Malaysia, Petronas, mengumumkan target agresif untuk memulai produksi minyak di lapangan Hidayah yang terletak di Wilayah Kerja (WK) North Madura II, Jawa Timur. Proyek ini ditargetkan akan mulai berproduksi pada awal tahun 2027. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi jangka panjang Petronas di Indonesia, khususnya dalam menjadikan Jawa Timur sebagai pusat operasi atau hub regional bagi kegiatan eksplorasi dan produksi migas.

Yuzani Md Yusof, selaku President Director & Country Chairman Petronas Indonesia, menegaskan bahwa percepatan proyek ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional. Dalam forum The 49th IPA Convention and Exhibition 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, ia menyatakan bahwa Petronas ingin membuktikan kapasitas dan efisiensinya dalam mengelola lapangan migas yang bernilai strategis ini.


1. Potensi Cadangan Minyak Capai 88 Juta Barel, Produksi Puncak Direncanakan 25 Ribu BOPD

Lapangan migas Hidayah pertama kali ditemukan pada tahun 2021 dan saat ini dikelola sepenuhnya oleh anak usaha Petronas, yaitu PC North Madura II Ltd, yang memegang 100% participating interest dalam kontrak bagi hasil (PSC). Pemerintah Indonesia telah menyetujui keputusan investasi akhir (Final Investment Decision/FID) untuk pengembangan proyek ini.

Diproyeksikan, total cadangan minyak di lapangan Hidayah mencapai sekitar 88,55 juta barel minyak (MMSTB). Tahap awal produksi akan dimulai dengan kapasitas sekitar 8.973 barel minyak per hari (BOPD), dan akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai puncak produksi sebesar 25.276 BOPD. Produksi ini ditargetkan berlangsung hingga tahun 2041, sejalan dengan rencana jangka panjang pemerintah dalam menggenjot lifting minyak nasional.


2. Petronas Fokus Ekspansi ke Kawasan Timur Indonesia, Dukung Pemanfaatan Gas Domestik

Dalam kesempatan yang sama, Yuzani juga menyoroti potensi eksplorasi yang besar di kawasan Indonesia timur. Menurutnya, wilayah tersebut masih menyimpan banyak peluang yang belum sepenuhnya tergarap. Petronas, kata dia, berkomitmen untuk memperluas kegiatan eksplorasi dan produksi di kawasan timur sebagai bagian dari diversifikasi geografis portofolio energi mereka.

Selain minyak bumi, Petronas juga aktif mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik. Mengingat proyeksi kenaikan permintaan gas dalam negeri dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, perusahaan asal Malaysia ini ingin menempati posisi strategis sebagai penyedia gas, baik melalui infrastruktur darat maupun kilang LNG terapung (FLNG).

Yuzani menyebut bahwa Petronas telah berpengalaman mengoperasikan kilang LNG baik di Malaysia Barat maupun Timur. Saat ini, mereka juga tengah mengembangkan unit LNG terapung tambahan yang diharapkan bisa menyesuaikan kebutuhan pasar gas global maupun domestik di kawasan Asia Tenggara.


3. Investasi Energi Petronas Perkuat Posisi Indonesia dalam Peta Ketahanan Energi Regional

Proyek pengembangan ladang minyak Hidayah di Madura merupakan satu dari beberapa upaya nyata Petronas dalam memperkuat eksistensinya di Indonesia. Kehadiran Petronas selama dua dekade terakhir menjadi salah satu bukti pentingnya peran investor asing dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Dengan penanaman modal dan komitmen jangka panjang seperti ini, pemerintah Indonesia dapat mengandalkan dukungan dari mitra strategis internasional untuk meningkatkan produksi minyak dan gas, menutup defisit energi, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di sektor energi Asia Tenggara.

Selain proyek Hidayah, Petronas juga dikabarkan tengah menjajaki peluang lain di beberapa wilayah kerja potensial. Fokus utama tetap pada proyek-proyek yang memiliki prospek komersial tinggi serta dapat mendukung transisi energi menuju pemanfaatan gas yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Fenomena Terkini






Trending