Perbedaan Konjungsi Kronologis dan Konjungsi Temporal

Dalam bahasa Indonesia, ada banyak jenis konjungsi atau kata hubung yang bisa kita jumpai.
Contohnya konjungsi kronologis dan temporal. Pada dasarnya, kedua jenis konjungsi ini sama-sama menyatakan hubungan waku.
Namun, ada perbedaan yang paling mendasar di antara keduanya. Apa perbedaan konjungsi kronologis dan konjungsi temporal?
Bedanya konjungsi kronologis dan temporal
Perbedaannya konjungsi kronologis dan konjungsi temporal terletak pada pengertian dan contoh kata
hubungnya.
Menurut Cikawati dalam buku Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (2020), konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menunjukkan urutan terjadinya peristiwa.
Fungsi utama konjungsi ini ialah menerangkan pola terjadinya peristiwa mulai dari yang paling lampau hingga terbaru.
Dengan menggunakan kata hubung kronologis, penulis bisa menjelaskan secara runtut bagaimana peristiwa terjadi.
Contoh katanya ialah kemudian, setelah itu, lalu, dan pada akhirnya.
Sementara itu, dikutip dari buku Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia (2019) karya Sutarno, berikut definisi konjungsi temporal:
"Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menunjukkan waktu."
Adapun waktu yang dimaksud ini bisa dalam konteks masa lalu, saat ini (masa sekarang), bahkan masa depan.
Berbeda dengan konjungsi kronologis, jenis kata hubung ini hanya menunjukkan kondisi waktu dan bukan urutan peristiwa.