Perbaikan Jembatan Rusak di Pandeglang: Usaha Tepat Guna

Kuatbaca.com - Jembatan yang rusak di Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten, kini telah diperbaiki dengan mulus. Sebelumnya, kondisi jembatan yang bolong dan berbahaya bagi pengguna jalan menarik perhatian publik dan pemerintah setempat. Setelah mendapatkan instruksi langsung dari Gubernur Banten, Andra Soni, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten segera melakukan perbaikan. Proses perbaikan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya meningkatkan infrastruktur di Banten, terutama di daerah pedesaan yang membutuhkan perhatian khusus.

1. Jembatan Vital yang Menghubungkan Beberapa Kawasan

Jembatan yang terletak di Desa Tugu ini memiliki peran sangat vital karena menghubungkan beberapa wilayah penting, termasuk Desa Tugu, Cibadak, dan Rancapinang. Jembatan ini juga menjadi akses utama menuju kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata alam terpenting di Banten. Oleh karena itu, keberadaan jembatan ini bukan hanya vital bagi aktivitas sehari-hari warga sekitar, tetapi juga bagi sektor pariwisata yang berkembang di kawasan tersebut.

2. Kerusakan Parah yang Mendorong Tindakan Cepat

Kerusakan pada jembatan ini cukup parah. Permukaan jembatan yang bolong disebabkan oleh beton yang mulai aus dan mengelupas, sehingga mengungkapkan besi di dalamnya. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas, apalagi di malam hari. Pemerintah Provinsi Banten, melalui DPUPR, segera bertindak setelah menerima instruksi dari Gubernur Andra Soni. Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan, menyatakan bahwa timnya langsung melakukan penutupan pada permukaan jembatan yang bolong, serta melakukan pengaspalan ulang seluruh badan jembatan.

3. Perbaikan yang Dilakukan Secara Menyeluruh

Tim DPUPR Banten memulai perbaikan dengan mengupas lapisan hotmix lama yang sudah rusak. Setelah itu, mereka menambahkan lapisan hotmix baru untuk menutup seluruh permukaan jembatan. Dengan demikian, jembatan yang semula rusak parah kini telah mulus dan aman digunakan oleh masyarakat. Arlan Marzan menambahkan bahwa perbaikan tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi kehidupan warga sekitar dan kelancaran transportasi.

4. Tindakan Cepat dari Gubernur Banten

Gubernur Banten, Andra Soni, memeriksa langsung kondisi jembatan tersebut pada Senin malam, 21 April 2025. Saat itu, Andra didampingi oleh Bupati Pandeglang, Dewi Setiani. Saat mengunjungi jembatan yang gelap gulita itu, Andra melihat dengan seksama setiap bagian jembatan yang rusak. Salah satu bagian yang sangat mencolok adalah lantai jembatan yang sudah hancur, di mana bagian kerangka besi jembatan terlihat jelas. Menyadari urgensinya, Gubernur Andra Soni meminta agar perbaikan segera dilakukan untuk menjamin keselamatan warga yang menggunakan jembatan tersebut.

5. Jembatan yang Kini Aman dan Lancar

Dengan perbaikan yang telah dilakukan, jembatan Desa Tugu kini telah mulus dan aman digunakan. Masyarakat yang sebelumnya merasa khawatir kini dapat melintasi jembatan tersebut dengan lebih tenang. Kecepatan respons yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah dan provinsi sangat dihargai oleh masyarakat, terutama mengingat fungsinya yang sangat vital sebagai penghubung antar wilayah dan akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon. Perbaikan ini merupakan contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menangani masalah infrastruktur yang krusial bagi keselamatan masyarakat.