Peran Kunci Wamentan Sudaryono dalam Gerakan Indonesia Menanam (GERINA)

Kuatbaca.com-Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mendapatkan perhatian besar, terutama karena peran penting yang dimainkan oleh Ustaz Adi Hidayat sebagai penggagas. Gerakan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, tidak lepas dari kontribusi signifikan yang diberikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. Menurut Adi Hidayat, kerjasama antara para ulama, tokoh agama, dan masyarakat dalam mendukung program ini menjadi faktor penting yang membawa GERINA ke arah yang lebih besar.
1. Awal Mula Gerakan Indonesia Menanam dan Peran Sudaryono
Pada awal Januari 2025, Ustaz Adi Hidayat menghubungi Wamentan Sudaryono untuk meminta arahan terkait peran ulama dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Adi Hidayat mengungkapkan bahwa mereka ingin memahami lebih dalam mengenai kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan dan bagaimana elemen-elemen masyarakat, terutama para tokoh agama, dapat terlibat dalam program ini.
Setelah berdiskusi dengan Sudaryono, Adi Hidayat mulai merumuskan ide untuk membentuk suatu gerakan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Hasilnya, lahirlah Gerakan Indonesia Menanam (GERINA), yang kini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam program pertanian dan penanaman tanaman pangan.
2. Riset dan Persiapan untuk GERINA
Setelah merumuskan ide tersebut, Adi Hidayat bersama timnya melakukan riset dengan mengunjungi beberapa negara seperti Korea, Jepang, dan Mesir. Tujuannya adalah untuk memperoleh wawasan ilmiah dan praktis mengenai teknik pertanian yang dapat diterapkan di Indonesia. Adi Hidayat juga mengungkapkan bahwa mereka mempelajari cara-cara pertanian yang telah terbukti berhasil di negara-negara tersebut untuk kemudian diterapkan di Indonesia, dengan mempertimbangkan kondisi tanah dan iklim lokal.
Dalam kunjungan tersebut, Adi Hidayat dan timnya mempelajari teknik-teknik pertanian yang tidak hanya efektif secara ilmiah, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini penting agar program GERINA tidak hanya sekadar program penanaman, tetapi juga program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
3. Inovasi dalam Program Ketahanan Pangan: Si Opung dan Pot Bag
Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam program GERINA adalah program Si Opung, yang dirancang untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian luas namun ingin berpartisipasi dalam menanam. Program ini memanfaatkan kolam ikan yang ada di pesantren sebagai lahan untuk menanam padi terapung. Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan hasil pertanian yang cukup meskipun dengan lahan terbatas.
Selain itu, Adi Hidayat juga memperkenalkan konsep pot bag atau planter bag yang dapat digunakan untuk menanam padi di lahan yang terbatas. Dengan sistem rak yang dirancang khusus, pot ini memungkinkan satu keluarga yang memiliki sedikit lahan untuk tetap menanam padi dan tanaman pangan lainnya. Bahkan, dengan biaya yang relatif murah, keluarga dapat memperoleh hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
4. Dukungan Pemerintah dan Harapan Masa Depan
Dalam peluncuran GERINA di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi besar terhadap ide dan kontribusi Ustaz Adi Hidayat. Prabowo memuji Adi Hidayat sebagai seorang ulama yang tidak hanya memiliki wawasan agama yang mendalam, tetapi juga memiliki visi yang luas mengenai Pancasila dan keberagaman umat beragama di Indonesia. Menurut Prabowo, GERINA adalah langkah besar menuju tercapainya ketahanan pangan yang lebih baik di Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga berharap bahwa GERINA dapat menjadi contoh bagi gerakan-gerakan serupa di masa depan yang dapat membantu Indonesia mencapai kemandirian pangan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan ini, demi tercapainya tujuan besar Indonesia yang mandiri di bidang pangan.
Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) merupakan langkah strategis yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan. Peran Wamentan Sudaryono dalam memberikan arahan dan dukungan bagi gerakan ini sangat penting, mengingat kebijakan pemerintah yang berfokus pada ketahanan pangan.
Dengan inovasi-inovasi seperti program Si Opung dan pot bag, GERINA diharapkan dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci sukses gerakan ini dalam mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dalam sektor pangan.