Penikaman Brutal di Stasiun Hamburg Lukai 18 Orang, Pelaku Wanita 39 Tahun Ditangkap

24 May 2025 13:06 WIB
polisi-jerman-menyelidiki-lokasi-penikaman-yang-melukai-18-orang-di-stasiun-hamburg-1748060601827_169.jpeg

Kuatbaca.com - Peristiwa mengerikan terjadi di Stasiun Utama Hamburg, Jerman, pada Jumat (23/5/2025) malam waktu setempat. Seorang wanita diduga melakukan aksi penikaman secara brutal yang menyebabkan 18 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Aksi penyerangan tersebut terjadi di tengah keramaian saat jam sibuk dan mengejutkan publik Jerman.

1. Pelaku Ditangkap Tanpa Perlawanan

Kepolisian Hamburg berhasil mengamankan pelaku di lokasi kejadian. Pelaku adalah seorang wanita berkewarganegaraan Jerman berusia 39 tahun. Meski identitasnya belum diungkap ke publik, juru bicara Kepolisian Hamburg, Florian Abbenseth, mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

“Petugas mendekati tersangka, dan dia langsung membiarkan dirinya ditangkap,” ungkap Abbenseth kepada media.

Penikaman terjadi setelah pukul 18.00 waktu setempat, di peron kereta yang sedang dalam keadaan berhenti. Serangan tersebut berlangsung sangat cepat, dan para penumpang sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri.

2. Korban Tewas Tidak Ada, Namun Banyak Luka Parah

Dalam laporan dari juru bicara dinas pemadam kebakaran Hamburg, sebanyak empat korban mengalami luka yang mengancam jiwa, sedangkan enam lainnya mengalami luka serius. Sebanyak delapan sisanya mengalami luka ringan.

Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dilaporkan dari kejadian ini. Meski begitu, situasi darurat sempat menyebabkan penutupan empat peron di Stasiun Hamburg dan mengakibatkan gangguan besar pada layanan transportasi.

Operator kereta api Jerman, Deutsche Bahn, menginformasikan bahwa peristiwa ini menyebabkan penundaan dan pengalihan sejumlah layanan kereta jarak jauh.

3. Motif Masih Diselidiki, Ada Dugaan Gangguan Psikologis

Motif di balik aksi penikaman tersebut masih belum jelas. Polisi menyebut sejauh ini tidak ada indikasi motif politik dari pelaku. Namun, Abbenseth mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pelaku sedang dalam kondisi psikologis yang tidak stabil.

“Penyelidikan kami mengarah pada dugaan bahwa pelaku mengalami kondisi darurat psikologis, bukan tindakan terorisme,” jelasnya saat diwawancarai media televisi nasional ARD.

Kepolisian juga memastikan bahwa pelaku bertindak seorang diri dan tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.

4. Kanselir Merz: Ini Serangan Mengejutkan

Kanselir Jerman, Friedrich Merz, turut memberikan pernyataan terkait insiden tersebut. Melalui juru bicaranya, Stefan Kornelius, ia menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

“Ini adalah kabar yang mengejutkan. Pikiran dan doa kami bersama para korban dan keluarga mereka,” ujarnya.

Pemerintah Jerman berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem keamanan di fasilitas publik, khususnya stasiun kereta api, untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

5. Situasi Sudah Kondusif, Penyelidikan Lanjut

Setelah pelaku berhasil diamankan dan korban dilarikan ke rumah sakit, situasi di sekitar Stasiun Hamburg kini sudah kembali kondusif. Aparat kepolisian dan tim forensik terus melakukan olah TKP untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai latar belakang pelaku dan kronologi lengkap kejadian.

Pihak berwenang juga membuka layanan bantuan psikologis bagi para korban dan saksi mata yang terdampak secara mental

oleh kejadian tragis tersebut.

Aksi penikaman yang terjadi di Stasiun Hamburg menjadi alarm baru bagi keamanan publik di Jerman. Meski tidak menelan korban jiwa, serangan tersebut menimbulkan ketakutan dan trauma mendalam. Kepolisian masih mendalami motif pelaku yang diduga memiliki gangguan psikologis. Sementara itu, pemerintah pusat diminta untuk memperketat pengamanan di area transportasi publik guna menjamin keselamatan warga.

Fenomena Terkini






Trending