Pengunjung Taman Safari Bogor Keluyuran Bukan di Area Singa, tapi Flamingo

1. Klarifikasi Taman Safari Bogor
Kuatbaca.com - Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) memberikan klarifikasi mengenai video viral yang menunjukkan pengunjung berkeluyuran di area satwa. Marketing Communication Manager TSI Bogor, Danang Wibowo, menegaskan bahwa insiden tersebut tidak terjadi di area singa atau karnivora, melainkan di area burung flamingo.
"Saya mau meluruskan dulu bahwa yang video viral itu seolah-olah pengunjung itu turun di area singa atau karnivor, tapi pada kenyataannya itu di area flamingo," ujar Danang Wibowo kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa lokasi tersebut berjarak sekitar dua kilometer dari area singa, sehingga sangat jauh dari wilayah satwa buas.
2. Pengunjung yang Melanggar Dikenai Sanksi
Sebagai tindakan tegas, pihak TSI telah memasukkan pengunjung yang melakukan pelanggaran ini ke dalam daftar hitam (blacklist). Pengunjung tersebut diketahui berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan tim legal pusat maupun dari TSI bahwa kita mem-blacklist pengunjung tersebut untuk berkunjung ke TSI Bogor," ungkap Danang.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aturan keselamatan di kawasan konservasi tetap dijalankan dengan baik.
3. Upaya Pencegahan Kejadian Serupa
TSI Bogor akan meningkatkan edukasi kepada pengunjung mengenai aturan berwisata di kawasan satwa. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah memperbarui materi edukasi yang menyampaikan larangan turun dari kendaraan di area satwa.
"Atau kita buat ulang edukasi seputar tidak boleh turun di lokasi satwa. Karena memang pengunjung itu tiap hari yang baru dan mungkin belum mengerti aturan yang ada di TSI," jelas Danang.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Total ada tujuh orang yang terlibat, terdiri dari lima orang dewasa dan dua anak-anak.
4. Larangan Interaksi Langsung dengan Satwa Liar
Danang menjelaskan bahwa meskipun area flamingo bukanlah area karnivora, pengunjung tetap tidak diperbolehkan turun di lokasi tersebut. TSI Bogor telah menyediakan area khusus, seperti baby zoo, bagi pengunjung yang ingin berinteraksi dengan satwa secara aman.
"Kemungkinan mereka mau foto dengan flamingo. Walaupun bukan karnivora, tetap tidak boleh turun di area terlarang. Kita sudah punya lokasi sendiri untuk interaksi satwa itu di baby zoo," pungkasnya.
Pihak TSI berharap kejadian serupa tidak terulang dan pengunjung semakin memahami pentingnya menjaga keselamatan serta menghormati aturan di kawasan konservasi.