Pengguna Ajaib Kaget Ditagih Rp 1,8 Miliar, Klaim Tak Pernah Lakukan Transaksi

Kuatbaca.com-Seorang pengguna aplikasi investasi saham Ajaib dibuat heboh dan kebingungan setelah mendapati tagihan transaksi saham senilai Rp 1,8 miliar muncul tiba-tiba di akunnya. Padahal, ia yakin tidak pernah melakukan pembelian saham sebanyak itu. Kejadian ini kemudian viral di media sosial dan menjadi perhatian publik.

Pengguna tersebut selama ini rutin menabung saham secara disiplin, membeli saham dengan nominal tetap setiap hari tanpa memedulikan kondisi pasar. Namun, tagihan besar yang muncul di aplikasi membuatnya merasa seolah menjadi korban kesalahan sistem atau bahkan potensi penyalahgunaan akun.

1. Kronologi Transaksi yang Diduga Tidak Dilakukan Pengguna

Menurut penjelasan pengguna, pada 24 Juni 2025 ia memang melakukan pemesanan pembelian saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebanyak 9 lot senilai sekitar Rp 1 juta. Namun, transaksi ini masih berstatus open dan belum tercatat secara resmi.

Tak lama setelah itu, muncul transaksi pembelian sebanyak 16.541 lot saham BBTN senilai Rp 1,8 miliar menggunakan dana limit—sejenis utang ke sekuritas yang wajib dilunasi dalam tiga hari kerja. Transaksi ini tercatat sudah matched, artinya sudah diproses dan tercatat resmi, padahal pengguna merasa tidak pernah melakukan pembelian tersebut.

2. Upaya Pengguna Menghubungi Pihak Ajaib dan Kendala yang Dialami

Setelah mendapati transaksi mencurigakan, pengguna berusaha menghubungi Manajer Investasi Ajaib melalui nomor kontak yang tersedia. Namun, nomor tersebut sudah tidak aktif. Ketika mencoba menghubungi layanan bantuan resmi aplikasi, akun pengguna malah dibekukan sehingga akses untuk memeriksa portofolio investasi terhambat.

Pengguna juga memastikan bahwa pada tanggal transaksi tidak pernah menerima konfirmasi pembelian saham apa pun. Sementara itu, pihak Ajaib mengakui kemungkinan adanya kesalahan sistem yang menyebabkan masalah ini, namun hingga kini kompensasi yang dijanjikan berupa pengembalian saldo ke Rekening Dana Nasabah (RDN) belum juga diterima.

3. Dampak dan Respons dari Kasus yang Viral Ini

Kasus ini menjadi peringatan bagi pengguna aplikasi investasi digital agar selalu waspada terhadap keamanan akun dan transaksi yang tidak biasa. Sementara itu, perusahaan pengelola Ajaib harus segera bertindak transparan dan memberikan solusi nyata agar kepercayaan investor tidak terganggu.

Fenomena seperti ini juga mengangkat isu penting tentang keamanan siber dan tata kelola aplikasi keuangan di Indonesia. Diharapkan regulasi dan sistem pengawasan semakin diperketat guna melindungi hak serta dana pengguna dari potensi penyalahgunaan.