Penggerebekan dan Penangkapan Dugaan Simpatisan KKB di Nduga: Lima Orang Diamankan

20 September 2023 06:02 WIB·19
63e3ad8207816.jpg

Kuatbaca.com - Pada sebuah operasi yang dilakukan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, di wilayah pegunungan Papua, aparat kepolisian berhasil menangkap lima individu yang diduga memiliki keterkaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memberantas aktivitas dan jaringan kelompok tersebut di kawasan Papua.

Penangkapan ini berawal dari informasi yang diperoleh bahwa kelima individu tersebut diduga kuat seringkali memberikan informasi penting tentang pergerakan aparat keamanan kepada kelompok KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. Hal ini tentunya menjadi ancaman serius bagi keamanan wilayah tersebut, mengingat informasi semacam itu dapat dimanfaatkan KKB untuk melakukan aksi-aksi yang membahayakan.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, dalam konferensi pers yang diadakan di Mimika, menjelaskan bahwa setiap informasi atau aktivitas yang berkaitan dengan KKB selalu menjadi fokus perhatian pihak kepolisian. Oleh karena itu, penangkapan ini merupakan langkah strategis untuk memutus mata rantai informasi yang mungkin saja berdampak besar pada keamanan daerah.

Dari kelima individu yang berhasil diamankan, empat di antaranya telah teridentifikasi dengan inisial UK, MK, IG, dan BG. Namun, identitas satu individu lainnya masih dalam proses penyelidikan.

Meski operasi ini dianggap berhasil, Kapolda Papua juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, khususnya terkait prosedur penangkapan.

Terdapat laporan mengenai tindakan kepolisian yang dinilai berlebihan saat proses penggerebekan berlangsung. Oleh karena itu, Kapolda telah menginstruksikan kepada Kapolres Nduga, VJ. Parapaga, untuk segera mengklarifikasi hal tersebut kepada masyarakat, termasuk pihak gereja dan tokoh adat setempat.

Kapolres Nduga sendiri menegaskan bahwa seluruh proses hukum yang dilakukan oleh pihaknya sudah sesuai dengan standar operasional prosedur. Ia juga memastikan bahwa komunikasi dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama di Nduga tetap terjalin dengan baik pasca-operasi. Dialog-dialog yang dilakukan diharapkan dapat menjembatani persepsi dan memahami tujuan dari penindakan tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pada aksi demonstrasi.

Penangkapan ini menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam memberantas jaringan-jaringan yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah Papua. Selain itu, komunikasi yang baik dengan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan menjaga keharmonisan antara aparat dan masyarakat setempat.

(*)

Fenomena Terkini






Trending