Pengalaman Seru Naik TransJabodetabek Bogor-Blok M: Murah, Nyaman, dan Langsung Sampai!

7 June 2025 20:46 WIB
lia-warga-bogor-mengaku-senang-dan-nyaman-menaiki-transjabodetabek-bogor-blok-m-1749297095198_169.jpeg

Kuatbaca.com-Kemunculan rute baru TransJabodetabek yang menghubungkan Bogor langsung ke Blok M, Jakarta Selatan, menjadi kabar gembira bagi para komuter dan pelancong urban. Salah satunya adalah Triyulia (24 tahun) atau Lia, warga Bogor yang antusias menjajal rute anyar tersebut.

Menurut Lia, rute ini sangat ditunggu-tunggu karena kini ia bisa langsung menuju pusat kuliner populer tanpa harus repot transit atau memikirkan moda transportasi lanjutan. “Dari Bogor langsung sampai Blok M, nggak perlu ribet lagi mikirin naik apa,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Blok M.


1. Rute Langsung ke Jantung Kuliner Jakarta

Sebagai pusat nongkrong yang sedang naik daun, Blok M menjadi magnet kuat bagi masyarakat urban, khususnya anak muda. Namun, akses langsung menuju kawasan ini dari Bogor sebelumnya tergolong rumit, apalagi bagi yang mengandalkan transportasi umum.

Biasanya, Lia menempuh perjalanan harian ke Jakarta menggunakan KRL Commuter Line menuju Tanjung Barat, lalu melanjutkan dengan TransJakarta menuju Fatmawati. Proses ini memakan waktu dan energi cukup besar, apalagi jika tujuannya sekadar untuk bersantai di akhir pekan.

Dengan hadirnya rute TransJabodetabek langsung ke Blok M, pengalaman tersebut berubah total. Lia mengaku merasa lebih nyaman dan hemat waktu. “Baru kali ini ngerasa bisa duduk santai sepanjang jalan, nggak panas, dan full lewat tol,” ceritanya dengan semangat.


2. Biaya Lebih Terjangkau Dibanding KRL

Yang membuat pengalaman ini makin menyenangkan adalah biaya tiket yang sangat ekonomis, hanya Rp 3.500 saja. Angka ini bahkan lebih murah dari tarif standar KRL untuk rute Bogor ke Jakarta. Dengan harga tersebut, penumpang sudah bisa menikmati perjalanan bebas transit dan duduk nyaman di dalam bus ber-AC.

TransJabodetabek rute Bogor–Blok M ini diluncurkan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan integrasi moda transportasi publik antarwilayah di Jabodetabek. Tidak hanya untuk penumpang yang bekerja di Jakarta, layanan ini juga membuka akses lebih luas untuk kegiatan hiburan, kuliner, dan sosial.

Meski demikian, Lia menyampaikan masih ada hal yang perlu diperbaiki, terutama di titik akhir perjalanan di Terminal Blok M. Menurutnya, penataan antrean dan papan informasi masih membingungkan, terutama bagi penumpang yang baru pertama kali naik dari sana.


3. Area Terminal Butuh Perbaikan Tata Kelola

Di lokasi pemberangkatan dan kedatangan bus di Terminal Blok M, Lia mendapati tidak adanya papan penunjuk arah yang jelas. Jalur keberangkatan untuk berbagai tujuan seperti Alsut (Alam Sutera), PIK 2, dan Bogor saling berdekatan tanpa pemisahan antrean yang tegas.

Akibatnya, Lia sempat kebingungan ketika hendak menunggu bus arah Bogor. “Di line itu antrean yang ke Alsut sudah terbentuk, tapi ke Bogor belum. Padahal tempatnya sama,” ujarnya. Hal ini bisa membuat penumpang salah naik bus atau tertinggal jika tidak jeli.

Ia menyarankan agar pemerintah memasang papan petunjuk per jurusan di setiap titik pemberangkatan bus. Dengan begitu, penumpang tidak hanya merasa nyaman selama perjalanan, tapi juga merasa terbantu sejak menunggu di terminal.


4. Solusi Transportasi Massal yang Inklusif dan Efisien

Pengalaman Lia mencerminkan keberhasilan awal dari pengembangan rute TransJabodetabek lintas kota. Hadirnya layanan ini memberi solusi transportasi massal yang inklusif, ramah kantong, serta memudahkan masyarakat dari daerah penyangga seperti Bogor untuk mengakses pusat aktivitas Jakarta.

Terlebih lagi, moda ini juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sehingga turut membantu mengatasi kemacetan dan polusi udara. Dengan catatan perbaikan kecil pada sisi informasi dan manajemen terminal, potensi rute ini bisa berkembang pesat dan diminati lebih banyak orang.

Rute TransJabodetabek Bogor–Blok M hadir sebagai opsi menarik bagi warga commuter yang menginginkan kenyamanan dan efisiensi tanpa harus merogoh kocek dalam. Bagi kamu yang ingin menjajal kuliner viral Jakarta tanpa repot, mungkin sudah saatnya mencoba rute baru ini!

Fenomena Terkini






Trending