Pendaki 99 Kg Meninggal di Gunung Lawu, Evakuasi Dramatis Makan Waktu 12 Jam

1. Pendaki Asal Bandung Tutup Usia di Pos 3 Gunung Lawu

Kuatbaca.com - Gunung Lawu kembali memakan korban jiwa. Seorang pendaki bernama Ricky Gumilar (41) asal Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia saat mendaki melalui jalur Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/5/2025). Korban yang diketahui memiliki berat badan 99 kilogram tersebut diduga mengalami sesak napas ketika tiba di Pos 3. Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena selain menyedihkan, proses evakuasi korban berlangsung penuh tantangan dan memakan waktu sangat panjang.

2. Berat Badan Korban Menjadi Kendala dalam Proses Evakuasi

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, berat badan korban yang cukup besar menjadi faktor penghambat utama dalam proses evakuasi. Tim SAR gabungan mengalami tiga kali kerusakan tandu karena tidak mampu menahan beban.

"Karena korban berbobot sekitar 99 kg, tandu yang digunakan sempat jebol tiga kali," ujar Hendro.

Evakuasi dilakukan dari Pos 3 dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan baru tiba di basecamp Cemoro Kandang keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB artinya membutuhkan waktu 12 jam penuh untuk membawa korban ke bawah.

3. Keletihan Tim Relawan Tambah Tantangan

Evakuasi dilakukan secara manual oleh tim gabungan yang terdiri dari relawan, petugas BPBD, dan komunitas pendaki. Selain medan yang menanjak dan licin, tim juga menghadapi kelelahan fisik yang cukup berat, terutama karena medan gunung di malam hari dengan penerangan terbatas.

“Tim sempat beristirahat lama di Pos 1 karena kelelahan,” lanjut Hendro.

4. Dugaan Sesak Napas Menjadi Penyebab Meninggalnya Korban

Dari kronologi yang dihimpun, Ricky mendaki bersama sejumlah rekannya pada Sabtu siang. Namun, saat tiba di Pos 3, ia dilaporkan mengalami keluhan sesak napas. Belum sempat mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut, nyawanya tidak tertolong.

“Korban sempat mengeluh, dan akhirnya meninggal dunia di lokasi,” jelas Hendro.

5. Jenazah Disemayamkan di RSUD Karanganyar

Setelah berhasil dievakuasi ke bawah, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Karanganyar untuk disemayamkan sambil menunggu kedatangan pihak keluarga dari Bandung. Proses identifikasi dan administrasi dilakukan sesuai protokol.

6. Peringatan untuk Pendaki: Kenali Kondisi Tubuh dan Medan

Kejadian ini kembali mengingatkan para pendaki akan pentingnya mempersiapkan fisik dan perlengkapan secara matang sebelum mendaki gunung, terutama yang memiliki riwayat gangguan pernapasan atau kondisi fisik berat. Jalur pendakian seperti Gunung Lawu memerlukan stamina tinggi dan kondisi tubuh prima, mengingat elevasi dan cuaca ekstrem bisa memicu gangguan kesehatan mendadak.

Evakuasi 12 Jam Jadi Pengingat Kesiapan Mendaki

Tragedi yang menimpa Ricky Gumilar di Gunung Lawu bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga pengingat pentingnya kesadaran kesehatan fisik bagi para pendaki. Bagi tim SAR dan relawan, insiden ini menjadi bukti dedikasi luar biasa mereka yang bekerja tanpa kenal lelah dalam misi kemanusiaan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam menjaga keselamatan di alam bebas.