Pemprov DKI Jakarta Janjikan Dukungan Maksimal untuk Persija, Termasuk Keringanan Pajak dan Fasilitas Stadion

Kuatbaca.com-Persija Jakarta, salah satu klub sepak bola paling bersejarah di Indonesia, kini mendapat angin segar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dukungan besar datang langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang menjanjikan berbagai bentuk bantuan untuk memperkuat tim kebanggaan ibu kota tersebut, mulai dari keringanan pajak hingga dukungan sponsor.
1. Keringanan Pajak Tontonan Hingga 60 Persen
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap kemajuan Persija, Pemprov DKI Jakarta memberikan keringanan pajak tontonan hingga 60 persen. Langkah ini diharapkan bisa meringankan beban finansial klub dalam mengelola pertandingan kandang. Seperti diketahui, pajak tontonan menjadi salah satu beban utama bagi klub sepak bola profesional yang kerap menggelar pertandingan di stadion besar.
Dengan adanya insentif ini, Persija akan memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur anggaran untuk pengembangan tim, operasional pertandingan, serta strategi pemasaran. Di sisi lain, hal ini juga menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyaksikan langsung pertandingan Persija, sehingga atmosfer sepak bola di Jakarta bisa semakin hidup.
2. Fasilitasi Sponsor Tambahan untuk Persija
Selain insentif fiskal, Gubernur Jakarta juga menyatakan komitmennya untuk membantu Persija mendapatkan sponsor tambahan. Kehadiran sponsor sangat penting dalam mendukung keberlangsungan dan profesionalitas klub. Dana dari sponsor bisa digunakan untuk membayar gaji pemain, pelatih, serta pengembangan fasilitas pelatihan.
Langkah ini juga mencerminkan dukungan pemerintah terhadap industri olahraga secara lebih luas. Dengan keterlibatan sponsor, tidak hanya Persija yang diuntungkan, tetapi juga sektor ekonomi kreatif, periklanan, dan pariwisata Jakarta yang dapat terdorong melalui promosi dan kegiatan-kegiatan klub.
3. Kepastian Bermain di Jakarta International Stadium (JIS)
Salah satu kendala yang selama ini dihadapi Persija adalah sulitnya menggelar laga kandang di Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sering kali harus bermarkas di luar kota, yang secara langsung memengaruhi performa tim dan kehadiran penonton. Namun, dengan kerja sama antara PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan PT Persija Jaya Jakarta, kini Persija mendapatkan prioritas untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang resmi.
JIS yang merupakan stadion berstandar internasional, diharapkan mampu mendongkrak semangat pemain dan memperbaiki performa tim di setiap pertandingan. Selain itu, penggunaan JIS sebagai markas permanen akan memudahkan suporter Persija, Jakmania, untuk hadir langsung mendukung tim kesayangan mereka di rumah sendiri.
4. Dukungan Penuh Jadi Sumber Motivasi Pemain
Langkah-langkah nyata yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta ini disambut baik oleh manajemen dan pemain Persija. Dukungan ini dianggap menjadi motivasi besar untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi Jakarta. Harapannya, dengan stabilitas finansial dan kepastian markas, Persija bisa kembali menunjukkan dominasinya di kancah sepak bola nasional dan bahkan internasional.
Kunjungan tim Persija ke Balai Kota juga menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan tim sepak bola ibu kota. Momen ini sekaligus menguatkan komitmen bersama untuk terus mengembangkan olahraga, khususnya sepak bola, di DKI Jakarta.
Dengan adanya keringanan pajak, bantuan sponsor, serta kemudahan akses terhadap fasilitas stadion berkelas, Persija Jakarta kini memiliki fondasi yang lebih kuat untuk kembali bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia. Dukungan dari Gubernur Pramono Anung tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap olahraga, tetapi juga menjadi langkah nyata membangun semangat sportivitas di ibu kota.
Langkah ini diharapkan menjadi contoh positif bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mendukung klub kebanggaannya masing-masing, sehingga sepak bola nasional bisa semakin berkembang dan kompetitif di tingkat Asia maupun dunia.