Kemacetan lalu lintas yang terjadi sejak dini hari di sejumlah ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cilincing, akhirnya dijelaskan oleh pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Peningkatan drastis aktivitas bongkar muat kontainer menjadi penyebab utama terjadinya kepadatan lalu lintas.
Chandra Irawan, Senior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, menyebutkan bahwa aktivitas bongkar muat di terminal NPCT1 (New Priok Container Terminal One) mengalami lonjakan hampir dua kali lipat dibandingkan hari normal.
“Biasanya, rata-rata jumlah truk yang masuk ke terminal berada di bawah 2.500 unit. Namun hari ini, jumlahnya menembus lebih dari 4.000 truk,” ungkap Chandra, Kamis (17/4).
Volume Truk dan Arus Peti Kemas Meningkat Tajam
Chandra menjelaskan, kemacetan ini dipicu oleh tingginya arus kontainer yang melakukan proses receiving dan delivery di pelabuhan, terutama pasca berakhirnya masa pembatasan angkutan barang selama arus mudik dan balik Lebaran.
“Volume kegiatan receiving-delivery saat ini memang sedang tinggi, khususnya di NPCT1. Hal ini menyebabkan lalu lintas truk menuju pelabuhan meningkat signifikan,” tambahnya.
Meski demikian, Pelindo memastikan bahwa sistem operasional di dalam terminal maupun pada area masuk bersama (Common Area) berjalan normal dan tidak mengalami gangguan teknis. Aktivitas bongkar muat kapal pun disebut tetap berlangsung lancar tanpa hambatan.
Lalu Lintas Macet Sejak Dini Hari
Kondisi lalu lintas yang macet parah di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok juga dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, menjelaskan bahwa kemacetan telah terjadi sejak dini hari dan masih berlanjut hingga siang hari.
“Kepadatan lalu lintas disebabkan oleh meningkatnya aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan. Hal ini mengakibatkan antrean panjang truk-truk kontainer,” ujar Donni.
Kemacetan terpantau tidak hanya terjadi di Jalan Yos Sudarso, tetapi juga meluas ke Jalan Cilincing yang menjadi jalur menuju Jakarta International Container Terminal (JICT). Hingga pukul 12.44 WIB, lalu lintas di kawasan tersebut dilaporkan masih tersendat.
Situasi Terkini: Pelabuhan Normal, Jalan Raya Padat
Meski kegiatan di dalam pelabuhan tetap berjalan lancar, tingginya volume kendaraan logistik di luar area pelabuhan memicu kemacetan yang signifikan. Kondisi ini diharapkan segera mereda seiring dengan berkurangnya antrean truk yang mengakses terminal-terminal kontainer.