Pelindo Beberkan Penyebab Macet Parah Menuju Pelabuhan Tanjung Priok: Volume Truk Melejit

1. Kemacetan Parah di Arah Tanjung Priok Terjadi Sejak Dini Hari
Kuatbaca.com - Kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Yos Sudarso dan sejumlah jalur utama menuju Pelabuhan Tanjung Priok menjadi sorotan masyarakat sejak dini hari, Kamis (17/4/2025). Truk-truk kontainer tampak mengantre panjang hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat parah di sejumlah titik, terutama di Jalan Cilincing dan sekitarnya.
2. Pelindo Akui Lonjakan Aktivitas Bongkar Muat Jadi Pemicu Utama
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengonfirmasi bahwa penyebab utama kemacetan ini adalah peningkatan volume bongkar muat peti kemas, khususnya kegiatan receiving dan delivery barang. Lonjakan ini terjadi terutama di terminal NPCT1 (New Priok Container Terminal One), yang mencatat peningkatan hampir 100% volume truk masuk dibandingkan hari-hari biasa.
“Volume kegiatan receiving delivery lagi tinggi, khususnya di NPCT1,” jelas Chandra Irawan, Senior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.
3. Lonjakan Terjadi Usai Masa Arus Mudik dan Pembatasan Lalu Lintas
Chandra menjelaskan, lonjakan arus logistik ini terjadi usai masa arus mudik dan libur Lebaran, di mana sebelumnya terdapat pembatasan operasional truk barang. Begitu pembatasan berakhir, ribuan truk kontainer langsung menyerbu pelabuhan, sehingga menimbulkan kemacetan akut di berbagai akses menuju Tanjung Priok.
4. Truk Masuk NPCT1 Tembus 4.000 Unit, Naik Drastis dari Rata-rata Harian
Biasanya, jumlah truk yang masuk ke NPCT1 berkisar di bawah 2.500 unit per hari. Namun pada Kamis ini, angka tersebut melonjak drastis hingga lebih dari 4.000 unit, membludaknya antrean inilah yang turut menyebabkan lalu lintas di sekitar pelabuhan lumpuh.
5. Sistem Pelabuhan Dipastikan Berjalan Normal, Bukan Faktor Teknologi
Pelindo memastikan tidak ada gangguan sistem baik di gerbang pelabuhan maupun di terminal peti kemas. Semua proses operasional, baik penerimaan truk maupun distribusi logistik, diklaim berjalan dengan normal dan lancar. Kendala semata-mata terjadi di luar area pelabuhan, yakni pada akses jalan menuju pelabuhan yang tidak mampu menampung lonjakan mendadak.
6. Polisi Lakukan Pemantauan dan Rekayasa Arus Lalin
Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, membenarkan bahwa kemacetan di wilayah utara Jakarta ini murni disebabkan oleh peningkatan aktivitas logistik di pelabuhan. Ia menyebut antrean truk kontainer tidak hanya memenuhi Jalan Yos Sudarso, tapi juga meluas hingga ke arah JICT dan Jalan Cilincing.
“Penyebab kemacetan di Tanjung Priok dari dini hari ini karena volume bongkar muat peti kemas yang tinggi,” ungkap Donni.
7. Diperlukan Solusi Jangka Panjang Atasi Kemacetan Pelabuhan
Lonjakan aktivitas pasca-Lebaran ini kembali membuka diskusi mengenai kebutuhan manajemen logistik dan infrastruktur jalan di kawasan pelabuhan. Banyak pihak menilai perlu adanya perluasan jalur distribusi, manajemen antrean digital, serta koordinasi lintas instansi agar kejadian seperti ini tidak terus berulang setiap momentum pasca-libur panjang.
8. Dampak Ekonomi dan Logistik Nasional Bisa Terpengaruh
Tanjung Priok adalah pelabuhan tersibuk di Indonesia, melayani lebih dari 70% aktivitas ekspor-impor nasional. Ketika akses ke pelabuhan terganggu, dampaknya bukan hanya pada kemacetan lokal, tetapi juga bisa mengganggu alur logistik nasional, memperlambat distribusi barang dan menambah biaya logistik secara keseluruhan.