top ads
Home / Umum / Pelajar SMK Asal Bekasi dan Sekitarnya Tawuran di Bandung Barat

Umum

  • 7

Pelajar SMK Asal Bekasi dan Sekitarnya Tawuran di Bandung Barat

Pelajar SMK Asal Bekasi dan Sekitarnya Tawuran di Bandung Barat
  • September 17, 2023

Kuatbaca.com - Puluhan pelajar SMK terlihat tawuran di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Sabtu (17/9/2023).


Akibat kejadian tersebut, sejumlah sepeda motor rusak dan beberapa pelajar mengalami luka-luka.



Kronologi kejadian


Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan mengatakan, tawuran itu bermula ketika rombongan pelajar yang berasal dari Bekasi, Cileungsi, dan Jonggol, pulang dari Kota Bandung dengan menumpangi mobil truk.


"Pelajar asal Bekasi itu bermain, jalan-jalan ke Gedung Sate, berangkat Jumat (15/9/2023). Mereka menginap semalam, tidur di jalan," kata Kusmawan, Minggu (17/9/2023).


"Pulangnya dicegat pelajar asal Cipatat, lalu (mereka) turun dari truk dan terjadilah bentrokan," imbuhnya.


Dia menambahkan, sejumlah pelajar asal Cipatat itu mengejar mobil truk yang ditumpangi rombongan pelajar gabungan itu dengan menggunakan sepeda motor.


"Pemicunya karena tiba-tiba mereka yang melintas ramai-ramai diadang sama pelajar yang ada di situ, kemudian mereka tawuran," ujar Kusmawan.


Akibat peristiwa itu, dua sepeda motor milik pelajar asal Cipatat dirusak oleh rombongan pelajar dari Bekasi dan sekitarnya itu.


"Motor yang rusak itu milik pelajar yang mencegat, karena dirusak oleh massa (pelajar Bekasi)," ucap Kusmawan.



Diamankan petugas


Melihat kejadian itu, warga pun melerai kedua belah pihak yang terlibat tawuran. Kemudian, petugas yang tengah berpatroli berhasil mengamankan para pelajar itu ke Mapolsek Cipatat.


"Total ada 82 pelajar dari empat sekolah, yaitu Bekasi, Cileungsi, Jonggol, dan Cipatat yang kami amankan. Lalu motor yang rusak juga kami amankan di polsek," ungkap Kusmawan.


Polisi selanjutnya menghubungi orangtua dan pihak sekolah agar menjemput dan memberi pembinaan lebih lanjut kepada para pelajar tersebut.


"Sekarang semua pelajar sudah kami kembalikan karena dari pihak sekolah datang dan orangtuanya menjemput," pungkasnya.


(*)

side ads
side ads