Pejabat Eselon I Komdigi: Kolaborasi Mantan Jurnalis, Artis, dan Polisi

Kuatbaca.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini memiliki jajaran pejabat eselon I dengan latar belakang yang lebih beragam dibandingkan periode sebelumnya. Di bawah kepemimpinan Menteri Komdigi, Meutya Hafid, komposisi ini melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), mantan jurnalis, tokoh kepolisian, hingga artis. Langkah ini diambil untuk mendukung transformasi digital yang inklusif dan merata.

1. Rotasi dan Wajah Lama dalam Jajaran Eselon I

Beberapa pejabat lama tetap dipertahankan namun mengalami rotasi jabatan, di antaranya:

• Ismail sebagai Sekretaris Jenderal.
• Wayan Toni Supriyanto sebagai Dirjen Infrastruktur Digital.
• Mira Tayyiba sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah Digital.
• Arief Tri Hardiyanto, tetap menjabat sebagai Inspektur Jenderal.

Menurut Meutya Hafid, rotasi ini merupakan strategi untuk memaksimalkan peran pejabat dalam mendukung program kementerian.

2. Wajah Baru dengan Kompetensi Khusus

Formasi baru di Komdigi menghadirkan tokoh-tokoh dengan latar belakang unik, seperti:

• Alexander Sabar, mantan Direktur Intelijen BNN yang berperan dalam pembentukan Cybercrime Unit di Polri, kini menjabat sebagai Dirjen Pengawasan Ruang Digital.
• Fifi Aleyda Yahya, seorang mantan jurnalis TV dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di media massa dan perusahaan telekomunikasi internasional, menjabat sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media.
• Edwin Hidayat Abdullah, mantan Deputi Menteri BUMN, kini dipercaya sebagai Dirjen Ekosistem Digital.

3. Peran Staf Khusus dengan Sentuhan Seni dan Digital

Keberadaan Raline Shah, seorang artis dan influencer, menjadi sorotan dalam pelantikan ini. Sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline dipilih untuk membawa perspektif seni dan kreativitas dalam transformasi digital.

“Ibu Raline dipilih bukan karena popularitasnya sebagai selebriti, tetapi karena pemahamannya sebagai pekerja seni yang bisa memberikan warna baru di kementerian ini,” ujar Meutya Hafid.

4. Prioritas Utama: Transformasi Digital dan Kedaulatan Teknologi

Meutya Hafid menegaskan bahwa fokus utama kementerian adalah mendorong transformasi digital, termasuk pemerintahan digital yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Langkah ini juga diarahkan untuk mendukung Asta Cita Presiden dan visi Indonesia Emas 2045.

“Keberagaman latar belakang pejabat adalah kekuatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan bersama,” kata Meutya.

5. Daftar Lengkap Pejabat Eselon I dan Staf Khusus

Berikut adalah jajaran pejabat eselon I dan staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digital periode 2024-2029:

• Sekretaris Jenderal: Ismail
• Dirjen Infrastruktur Digital: Wayan Toni Supriyanto
• Dirjen Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba
• Dirjen Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
• Dirjen Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar
• Dirjen Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
• Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto
• Staf Ahli Bidang Sosial Budaya: Raden Wijaya Kusumawardhana
• Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa: Molly Prabawaty
• Staf Ahli Bidang Teknologi: Mochamad Hadiyana
• Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis: Adia Rezalina
• Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital: Raline Shah
• Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi: Rudi Susanto

Jajaran baru Kementerian Komunikasi dan Digital mencerminkan kolaborasi berbagai latar belakang profesional untuk memperkuat transformasi digital di Indonesia. Dengan keberagaman ini, diharapkan Komdigi dapat lebih inovatif dalam menjalankan program-program strategis yang mendukung pemerataan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia di era digital.