Pabrik Neta di China: Tiap 3 Menit 'Lahir' 1 Mobil Listrik

3 October 2023 06:02 WIB
pabrik-mobil-listrik-neta-di-tongxiang-china-6_43.jpeg

Kuatbaca.com-Produsen mobil listrik asal China Neta dipastikan hanya menjual kendaraan listrik di Tanah Air. Langkah Neta ini menarik untuk disimak, mengingat Neta menjadi produsen mobil pertama di Indonesia yang hanya menjual kendaraan listrik.

Coba membuktikan ketangguhan dan keseriusan mobil listrik Neta di Indonesia, PT Neta Auto Indonesia selaku Agen Pemegang Merek mobil listrik Neta di Indonesia, mengajak detikOto untuk melihat secara langsung pabrik Neta di Tongxiang City di Zhejiang Province China.

Sejatinya Neta memiliki tiga pabrik di kawasan Tonxiang, Yichun, dan Nanning. Ketiga pabrik ini memiliki kapasitas produksi yang tidak main-main, dan mampu produksi mobil hanya dalam kurun waktu beberapa menit.

General Manager of Manufacturing Planning Center and VP of Overseas Business Dept. Neta Auto, Liu Lei menjelaskan saat ini Neta memang masih menjadi pemain baru di Industri otomotif, namun tak berarti Neta cuma main-main.

"Saat ini Neta memiliki 3 pabrik produksi. Di Tongxiang, Yichun dan Nanning. Karena kami baru dan saat ini kami menargetkan penjualan mencapai 20.000 unit secara global untuk ketiga pabrik kami," ujar Liu Lei saat presentasi.

1. Pabrik mobil listrik Neta di Tongxiang, China.

Liu Lei menjelaskan saat ini pabrik Neta yang berada di Tongxiang mampu memproduksi hingga 400 unit per hari dengan 2 shift, dengan memiliki 800 pekerja dan memproduksi Neta U. Sedangkan untuk pabrik Neta yang berada di Nanning mampu memproduksi 512 unit mobil per hari dengan 2 shift pekerja, dan memproduksi Neta V. Pabrik Neta ketiga berada di Yichun mampu memproduksi 512 unit mobil dengan 2 shift per hari dan memproduksi GT dan Neta S.

"Selanjutnya untuk pabrik yang ada di sini yakni Tongxiang, mampu memproduksi 20 unit dalam kurun waktu 1 jam, atau setiap 3 menit memproduksi 1 unit mobil dengan 2 shift kerja. Meski pabrik Neta di Tongxiang ini produksi NETA U, namun pabrik di Tongxiang punya fleksibilitas dalam merakit model lain, atau bisa disesuaikan dengan permintaan pasar," kata Liu Lei.

"Sedangkan untuk pabrik di Nanning dan Yichun, dengan 2 shift kerja bisa memproduksi 25 unit mobil listrik dalam kurun waktu 1 jam," Liu Lei menambahkan.

Liu Lie menjelaskan pabrik Neta di Tongxiang memiliki luas area 233.450 meter persegi, dengan kapasitas produksi mencapai 75.000 unit per tahun, atau bisa mencapai kapasitas maksimal produksi mencapai 125.000 unit per tahun.

Pabrik Neta di Tongxiang, juga memiliki beberapa proses produksi diantaranya stamping, Welding, Coating, dan Assembly. dan semua proses produksi ini juga dimiliki oleh pabrik Neta yang berada di Yichun dan Nanning. Artinya setiap pabrik Neta memproduksi mobil dari nol hingga menjadi 1 unit mobil. Di pabrik itu Neta juga memiliki 127 Welding Robot atau semua pengerjaan hampir dilakukan semua oleh robot.

2. Pabrik mobil listrik Neta di Tongxiang, China.

"Sedangkan untuk baterai kami datangkan dari suplier, dan baterai yang kami terima ini sudah dibungkus rapih, lalu dikirimkan kemari (pabrik Neta di Tongxiang) dan kami tinggal memasangkannya. Konsumen tidak perlu khawatir akan baterai kami, meski kami bekerjasama dengan suplier, suplier baterai kami memiliki standar yang kami inginkan, lalu mereka buatkan," kata Liu Lei.

"Selain itu ada 3 suplier terbesar di China yang kami ajak kerjasama, salah satunya SVOLT," Liu Lei menambahkan.

Lalu bagaimana dengan pabrik Neta yang ada di Indonesia dan Thailand? Liu Lei mengakui akan ada perbedaan antara pabrik Neta di China dengan pabrik Neta di Indonesia dan Thailand.

"Pabrik di Thailand dan Indonesia dengan di China, ada yang berbeda. Karena memang ada peraturan yang diatur oleh pemerintah China (beberapa part yang harus diproduksi di China)," ujar Liu Lei.

2. Pabrik mobil listrik Neta di Tongxiang, China.

Sebagai catatan pabrik Neta di Thailand sudah mulai dibangun pada Maret 2023 dan akan memulai produksi di Januari 2024. Pabrik Neta di Thailand dijelaskan akan memiliki kapasitas produksi mencapai 30.000 unit per tahun, dengan 95 persen produksi difokuskan untuk memenuhi kebutuhan market di Thailand.

Sedangkan untuk pabrik Neta di Indonesia, saat ini mobil listrik Neta masih akan merakit mobil listrik Neta dengan menggunakan fasilitas perakitan yang sama seperti Chery, yakni fasilitas perakitan mobil milik PT

Handal Indonesia Motor (HIM).

Pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, ini, sekarang masih memproduksi MPV bongsor Hyundai H-1 yang juga diekspor ke sejumlah negara di wilayah Asia Tenggara. Kemudian sejak September 2022, PT HIM juga menjadi tempat perakitan bagi mobil-mobil Chery, seperti Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5.

Tahun 2024, jumlah mobil yang diproduksi di fasilitas PT HIM dipastikan bertambah. Neta memastikan melakukan kerja sama dengan mereka. Kerja sama dalam bentuk perakitan kendaraan dalam bentuk CKD (Completely Knocked Down) ini akan dimulai pada Q2 tahun 2024.(*)

Fenomena Terkini






Trending