Optimalisasi Ruang Kantor: Strategi Memilih Ruang Kerja dengan Furnitur yang Tepat Pasca-Pandemi
Kuatbaca.com - Pasca-pandemi telah mendorong perubahan besar dalam berbagai aspek bisnis. Salah satu yang menjadi sorotan adalah cara perusahaan memilih ruang kantor. Keberadaan furnitur, baik secara keseluruhan maupun sebagian, kini menjadi faktor kunci dalam pertimbangan penyewa. Tren ini mencerminkan upaya bisnis untuk meningkatkan efisiensi biaya dan menghemat waktu.
Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan secara matang sebelum menyewa ruang yang telah dilengkapi dengan furnitur. Hendry Sugianto, Head of Project Management Colliers Indonesia, menekankan pentingnya identifikasi kebutuhan kantor dalam hal ini.
Berdasarkan pengalaman dan wawasan dari para ahli, ada tiga langkah krusial yang perlu dijalankan perusahaan sebelum memutuskan menyewa ruang kantor:
1. Uji Kelayakan Teknis (Technical Due Diligence): Proses ini penting untuk memahami secara mendalam berbagai aspek teknis dari bangunan, termasuk fitur dan spesifikasi area yang akan disewa. Tujuannya adalah memastikan bahwa ruang kantor memenuhi standar dan kebutuhan teknis perusahaan.
2. Program Ruang (Space Programming): Langkah ini berfokus pada pemanfaatan ruang. Melalui proses ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan khusus mereka dan mengembangkan kerangka kerja untuk memastikan penggunaan ruang secara optimal.
3. Test Fit Study: Dalam kajian ini, perusahaan akan mendapatkan gambaran bagaimana tata letak ruang kantor, termasuk posisi lift, pemandangan sekitar, dan jarak antara inti bangunan dengan fasadnya. Tujuannya adalah memastikan konfigurasi ruang sesuai dengan kebutuhan dan praktis untuk kegiatan sehari-hari.
Hendry Sugianto menambahkan bahwa dengan menjalankan ketiga kajian tersebut, perusahaan akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana ruang kantor dapat memenuhi kebutuhan mereka, khususnya yang terkait dengan furnitur. Pentingnya kajian ini juga ditekankan untuk menghindari potensi ketidaksesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan area. Kesalahan dalam pemilihan ruang kantor dapat berdampak pada biaya tambahan dan modifikasi di masa depan.
Sebagai kesimpulan, dalam era adaptasi kebiasaan baru, memilih ruang kantor yang sesuai bukan hanya soal lokasi atau ukuran. Pertimbangan mendalam mengenai furnitur dan optimalisasi ruang menjadi vital agar perusahaan dapat beroperasi dengan efisien dan produktif.
(*)