Nikahkan Putri Bungsu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tetap Jalankan Tugas dari Rumah Dinas

25 June 2025 14:00 WIB
gubernur-jakarta-pramono-anung-taufiqdetikcom-1750690126809_169.jpeg

Kuatbaca.com-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, hari ini resmi menikahkan putri bungsunya, Hanifa Fadhila Pramono. Meskipun tengah melaksanakan prosesi pernikahan keluarga, Pramono tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dari rumah dinas. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran roda pemerintahan sekaligus menjalankan kewajiban pribadi.


1. Menikahkan Anak, Pramono Anung Tak Mengajukan Cuti

Menurut keterangan resmi dari Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi, Chico Hakim, surat pemberitahuan terkait rencana pernikahan Hanifa sudah dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri sejak tanggal 23 Juni 2025. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Gubernur Pramono akan mengikuti rangkaian acara pernikahan yang berlangsung selama tanggal 24 dan 25 Juni 2025.

Namun, secara tegas disampaikan bahwa Pramono Anung tidak mengajukan cuti selama acara berlangsung. Ini membuktikan dedikasi tinggi seorang pemimpin dalam menjalankan tugas pemerintahan sekaligus menjalani momen penting dalam kehidupan keluarga.


2. Tetap Bekerja dari Rumah Dinas Selama Prosesi Pernikahan

Meski pernikahan putrinya menjadi perhatian besar, Gubernur Pramono Anung menjalani tugasnya seperti biasa dari kediaman dinas. Menurut Chico Hakim, aktivitas kerja seperti menerima tamu resmi, melakukan rapat, dan menandatangani dokumen-dokumen penting tetap berjalan di rumah dinas.

Prosesi akad nikah sendiri hanya berlangsung selama kurang lebih dua jam, sehingga waktu kerja tidak terganggu secara

signifikan. Tugas-tugas yang biasanya dilakukan di luar kantor bergeser ke mode administratif dan pelaksanaan kewajiban protokoler dari rumah.

Chico menambahkan, “Kediaman dinas tetap menjadi tempat resmi pelaksanaan tugas gubernur. Oleh karena itu, aktivitas yang dilakukan di sana tetap sah dan merupakan bagian dari pelayanan pemerintahan.”

3. Profesionalisme Kepala Daerah di Tengah Momen Keluarga

Keputusan Gubernur DKI Jakarta ini menggambarkan profesionalisme tinggi dalam memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan. Meskipun tengah berada di tengah momen berharga seperti pernikahan anak, Pramono Anung tetap memastikan agar fungsi pemerintahan berjalan dengan baik tanpa hambatan.

Hal ini sekaligus menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya dalam menjalankan amanah sekaligus tetap menghormati nilai-nilai keluarga dan adat istiadat.

Pernikahan putri bungsunya ini juga mendapat perhatian luas dari masyarakat dan media, menandai momentum penting dalam kehidupan pribadi Gubernur sekaligus menjadi momen kebahagiaan yang dibagikan secara terbuka.

4. Prospek dan Harapan untuk Pemerintahan Jakarta

Dengan tetap melaksanakan tugas resmi selama prosesi pernikahan, Pramono Anung mengirimkan pesan kuat tentang tanggung jawab dan komitmen kepada masyarakat. Di tengah berbagai tantangan pemerintahan ibu kota, pemimpin DKI ini berupaya menjaga kesinambungan pelayanan publik tanpa mengesampingkan nilai kekeluargaan.

Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi pejabat pemerintah untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional secara bijak, serta memperlihatkan keteladanan dalam mengemban amanah publik.

Sebagai gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terus berfokus pada pengembangan kota, pelayanan masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan warga tanpa terhambat oleh agenda pribadi.

Dengan sinergi antara tanggung jawab kerja dan momen keluarga, Pramono Anung memperlihatkan keseimbangan yang dibutuhkan dalam jabatan publik. Hal ini sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat kepada kepemimpinan yang bertanggung jawab dan profesional.

Fenomena Terkini






Trending