Ngecas Mobil Sampai 'Full Tank' di SPBU Listrik Ongkosnya Berapa?

Denpasar - PT PLN (Persero) membangun 60 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Bali. Untuk mengisi daya mobil listrik ini harganya mulai dari Rp 2.466,78 per kilowatt hour (kWh).

Manager Strategi Pemasaran PT PLN (Persero), Oscar Praditya meski 1 kWh seharga Rp 2.446,78, Oscar mengatakan pengguna mobil bisa menulis sendiri besaran daya yang dibutuhkan.

"Ada pilihan (di aplikasi) 1 kWh, 5 kWh, atau bisa request. Untuk 1 kWh itu Rp 2.446,78 tergantung kita maunya berapa misalnya 100 kWh juga bisa," jelasnya kepada awak media, di SPKLU Central Parkir ITDC Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022).

Dalam pengisian baterai mobil listrik dari baterai 0% sampai 60%, Oscar mengatakan dibutuhkan kurang lebih 100-200 kWh. Kemudian jika ingin mengisi ke 90%, dibutuhkan 120 kWh. Untuk mengisi baterai dari 0 sampai 100% menggunakan SPKLU Ultra Fast Charging hanya dalam waktu 30 menit.

"Untuk pengisian 60% ke 90% itu membutuhkan 120 kWh. Itu menurun dari 200 kWh menjadi 120. Kemudian 90% menjadi 100% itu menurun menjadi 30 kWh. Jadi semakin lama semakin menurun," jelasnya.

Lantas berapa biaya yang harus dihabiskan untuk mengisi baterai mobil listrik di SPKLU?

kami mencoba mensimulasikan biaya pengisian daya mobil listrik di SPKLU Ultra Fast Charging:

Untuk mengisi dari 0% sampai 60%, dibutuhkan pengisian hingga 200 kWh. Jika 1 kWh Rp 2.466,78, berarti dikali 200 kWh adalah Rp 489.356.

Kemudian, untuk mengisi daya 60% ke 90%, membutuhkan daya 120 kWh. Maka 120 kWh dikali Rp 2.466,78 adalah Rp 296.013,6

Mengisi daya dari 90% ke 100% membutuhkan 30 kWh. Maka dikalikan Rp 2.466,78 menjadi Rp 73.403,4.

Jika dijumlahkan, untuk mengisi daya mobil listrik dari baterai 0% menjadi 100% membutuhkan biaya kurang lebih Rp 858.773.

Harga dan kapasitas 100% ini bisa digunakan untuk menempuh jarak 435 km dengan full mobil menggunakan AC. Sedangkan jika AC off bisa menempuh kurang lebih 488 km.

Namun, angka tersebut masih asumsi, alias hasil perhitungan tim detikcom

Caranya bagaimana?

Cara melakukan pengisian baterai mobil listrik di SPKLU

kami berkesempatan untuk melihat langsung pengisian daya mobil listrik di SPKLU Ultra Fast Charging Ultra Fast Charging di Central Parkir ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Saat alat konektor disambungkan tempat pengisian daya mobil, tidak langsung mengisi daya.

Ada proses yang dinamakan sinkronisasi untuk memastikan mobil listrik aman untuk diberikan tegangan. Saat isi baterai mobil penuh, ternyata mesin pengisi daya langsung berhenti.

Lebih lanjut, Oscar Praditya mengatakan sinkronisasi itu terdiri dari pengecekan persentase baterai yang terdidik di mobil, tegangan arus hingga seberapa aman mobil listrik untuk diisi daya.

"Setelah dirasa aman akan memberikan tegangan dulu, jadi itu protokol untuk pengamanan," lanjutnya.

Untuk itu bagi yang ingin mengisi daya kendaraan listriknya di SPKLU diharap mendownload terlebih dahulu PLN Mobile. Transaksi untuk pembayaran juga dilakukans secara digital, ada pilihan berbagai dompet digital di dalam aplikasi.

Berikut ini tata cara mengisi daya kendaraan listrik di SPKLU:

1. Download aplikasi PLN Mobile

2. Pilih icon Electric Vehicle di kanan atas aplikasi

3. Kemudian klik icon warna hijau bertuliskan SPKLU. Nantinya akan terlihat SPKLU terdekat dari lokasi Anda berada.

4. Pilih lokasi di mana SPKLU yang dikunjungi

5. Kemudian klik tab charger dan scan barcode yang tersedia di mesin pengisian daya kendaraan listriknya6. Pilih atau tulis berapa daya yang akan diisi