Netizen Brasil Serbu Akun Prabowo, Istana Pastikan Evakuasi Turis di Rinjani Jadi Prioritas

24 June 2025 19:44 WIB
presiden-prabowo-subianto-3_169.jpeg

Kuatbaca.com - Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan publik internasional setelah ribuan netizen asal Brasil membanjiri kolom komentar akun Instagram-nya. Aksi ini muncul sebagai bentuk desakan terhadap pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Juliana, yang sedang mendaki ke puncak Rinjani melalui jalur Sembalun, dilaporkan terperosok ke jurang sedalam 150-200 meter. Meski ditemukan dalam kondisi selamat, proses evakuasi berlangsung penuh tantangan karena medan ekstrem dan kondisi cuaca yang tak menentu.

Menyikapi kehebohan tersebut, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro angkat bicara. Ia memastikan bahwa pemerintah telah merespons laporan tersebut secara serius dan telah mengerahkan tim-tim teknis untuk mempercepat proses evakuasi.

"Ya, nanti kita akan update ya perkembangannya. Sebetulnya bukan hanya kasus ini, banyak sekali aduan masyarakat yang sampai ke Presiden dan langsung ditindaklanjuti oleh tim beliau," ujar Juri saat diwawancarai di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).

1. Respons Istana Terhadap Banjir Komentar di Instagram Prabowo

Menurut Juri, semua masukan dan permintaan masyarakat, termasuk yang masuk melalui media sosial, akan diperiksa dan ditanggapi secara proporsional. Tak hanya kasus besar, bahkan permintaan kecil dan bersifat personal pun menjadi perhatian dari tim Presiden.

“Ada anak dengan penyakit langka, atau warga yang kesulitan berobat, itu juga ditindaklanjuti. Jadi bukan hanya hal-hal makro,” lanjutnya. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen untuk mendengarkan suara rakyat, tak peduli seberapa kecil atau besar masalah yang dihadapi.

Komentar dari netizen Brasil sendiri terpantau sangat emosional dan penuh empati. Banyak yang memohon bantuan, menuliskan harapan, dan mengingatkan bahwa tindakan kemanusiaan akan selalu mendapat balasan kebaikan. Salah satu komentar yang paling banyak disukai berbunyi: “Bantu Juliana. Dia pasti sangat kedinginan, lapar, haus. Tuhan memberkati siapa pun yang menolongnya.”

Jumlah komentar yang masuk bahkan mencapai ribuan, dan tak hanya memenuhi akun Instagram Presiden, tetapi juga menyasar akun Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Ini menunjukkan betapa kuatnya solidaritas masyarakat Brasil terhadap warganya yang sedang tertimpa musibah.

2. Juliana Masih dalam Proses Evakuasi

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyatakan bahwa jalur menuju puncak Rinjani ditutup sementara untuk mempermudah dan mempercepat proses evakuasi korban. Penutupan dilakukan pada jalur dari Plawangan Sembalun ke puncak, dimulai sejak 24 Juni 2025 hingga proses evakuasi selesai.

Kepala Balai TNGR, Yarman, menjelaskan bahwa tim gabungan terus bekerja meski medan terjal dan cuaca ekstrem menjadi tantangan utama. “Kami mohon kerja sama dari semua pihak demi kelancaran upaya kemanusiaan ini,” kata Yarman.

Hingga kini, Juliana masih dalam proses evakuasi. Ia telah ditemukan selamat meski mengalami luka-luka. Proses penanganannya dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi fisik dan psikologis korban, serta faktor keamanan tim penyelamat.

Selain jalur darat, pemerintah juga menyiapkan opsi evakuasi udara dengan tiga helikopter yang standby di sekitar lokasi. Namun, pengoperasian helikopter sangat bergantung pada kondisi cuaca dan visibilitas.

3. Akses Digital Jadi Kanal Aduan yang Efektif

Fenomena netizen Brasil menyerbu akun Presiden Indonesia menggarisbawahi satu hal penting: media sosial kini menjadi kanal aduan publik yang sangat efektif. Dalam beberapa kasus, suara publik melalui media digital bisa langsung menggerakkan atensi pemerintah.

Wamensesneg menilai, hal ini tak hanya menunjukkan kekuatan komunikasi digital, tetapi juga membuktikan bahwa pemerintah Indonesia terbuka terhadap masukan dari publik, termasuk dari warga negara asing.

Juri memastikan, setiap keluhan yang sampai ke Presiden, baik dari dalam maupun luar negeri, tetap akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai prosedur. “Presiden memperhatikan bukan hanya kebijakan besar, tetapi juga kasus-kasus individu,” tandasnya.

Dengan perkembangan ini, publik diharapkan tetap tenang dan percaya bahwa proses penyelamatan dilakukan secara maksimal. Pemerintah menegaskan, semua langkah yang diambil demi keselamatan Juliana dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan prioritas tinggi.

4. Momentum Humanisme dan Diplomasi Digital

Kejadian ini menjadi pelajaran tentang pentingnya humanisme dalam kebijakan negara, dan bagaimana diplomasi digital bisa menjembatani empati antarbangsa. Respons cepat pemerintah terhadap peristiwa ini juga menjadi sinyal positif terhadap reputasi Indonesia dalam menangani situasi darurat.

Solidaritas netizen Brasil menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan tak mengenal batas negara. Begitu juga, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dinilai menunjukkan kepedulian konkret terhadap keselamatan wisatawan asing.

Selain membantu evakuasi, pemerintah juga sedang memantau kesehatan dan pemulihan Juliana setelah evakuasi tuntas. Pendekatan ini bukan hanya tentang penyelamatan fisik, tetapi juga bagian dari membangun citra positif Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman dan bertanggung jawab.

Fenomena Terkini






Trending