Nekat Terobos One Way di Puncak, Pengendara Mobil Tabrak Polisi Saat Dicegah

28 June 2025 20:42 WIB
seorang-pengendara-mobil-hendak-menerobos-one-way-di-puncak-bogor-pada-sabtu-2862025-hingga-menabrak-polisi-1751098871409_169.jpeg

1. Pengendara Mobil Langgar One Way, Cekcok dengan Polisi

Kuatbaca.com - Insiden memprihatinkan terjadi di kawasan Simpang Gadog, Puncak, Bogor, pada Sabtu (28/6/2025) saat sistem one way diberlakukan dari arah Puncak menuju Jakarta. Seorang pria pengendara mobil nekat menerobos jalur yang sudah ditutup, meski telah dihentikan oleh petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

Saat diberhentikan, pengendara justru terlibat cekcok dengan polisi, bahkan terlihat menunjuk-nunjuk petugas. Situasi sempat memanas ketika pria itu memaksa untuk tetap melintas, meski arah lalu lintas sedang dalam pengaturan satu arah yang ketat demi kelancaran arus mudik dan wisata.

2. Polisi Tertabrak Saat Cegah Kendaraan, Warga Sekitar Turun Tangan

Setelah adu mulut, pengendara kembali masuk ke mobil dan langsung tancap gas. Aksi itu membuat polisi yang berusaha menghalangi lajunya tertabrak di bagian depan mobil. Meski tidak sampai mengalami luka serius, kejadian ini memperlihatkan sikap arogan dan tidak kooperatif dari pengendara yang seharusnya patuh terhadap aturan lalu lintas.

Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian langsung berusaha melerai cekcok lanjutan antara pengendara dan petugas. Setelah didesak dan ditegur, akhirnya pria tersebut memilih untuk putar balik ke arah Jakarta, tanpa melanjutkan penerobosannya ke jalur yang sedang diberlakukan sistem one way.

3. Polisi: One Way Sudah Diberlakukan dan Ada Pembatas

Anggota Satlantas Polres Bogor yang menjadi korban tabrakan menyampaikan bahwa saat itu pengaturan one way memang sedang diberlakukan secara resmi, lengkap dengan pemasangan pembatas jalan dan penjagaan petugas. Namun, pelaku tetap mencoba menerobos tanpa mengindahkan arahan petugas.

"Sudah ada pembatas. Saya habis salat, baru mau jaga lagi, tahu-tahu ada mobil coba nerobos. Saya tahan, tapi dia tetap gas," ujar petugas Satlantas yang enggan disebut namanya.

Meski mengaku hanya ingin memutar balik di depan, tindakan pengendara itu melanggar tata tertib dan membahayakan keselamatan petugas maupun pengguna jalan lain.

4. Imbauan Kepolisian: Patuh Aturan demi Keselamatan Bersama

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tetap mematuhi pengaturan lalu lintas, khususnya saat diberlakukan sistem one way di kawasan wisata seperti Puncak, yang sering dipadati kendaraan saat akhir pekan dan hari libur. Upaya petugas dalam mengatur arus lalu lintas bertujuan untuk menghindari kemacetan dan potensi kecelakaan.

Pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan kehendak di jalan raya dan selalu menghormati tugas petugas di lapangan. Bila merasa keberatan dengan pengaturan lalu lintas, ada jalur pengaduan resmi yang dapat digunakan, bukan dengan cara konfrontatif atau membahayakan.

Arogansi Pengendara Tidak Bisa Ditoleransi

Aksi nekat menerobos one way dan menabrak petugas adalah pelanggaran serius yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Meski insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, tindakan pengendara mobil tersebut menunjukkan rendahnya kesadaran hukum di jalan raya.

Kepatuhan terhadap petugas dan sistem pengaturan lalu lintas bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal keselamatan bersama. Diharapkan, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih mengutamakan etika dan keamanan saat berkendara.

Fenomena Terkini






Trending