Negara dengan Harapan Hidup Hanya 55 Tahun: Masih Ada di Abad 21?

1. Ketimpangan Harapan Hidup Masih Terjadi Secara Global
Kuatbaca.com - Di tengah kemajuan teknologi dan perawatan medis modern, ketimpangan harapan hidup antarnegara masih menjadi persoalan global. Data dari World Population Prospects yang disusun ulang dalam bentuk infografis oleh Visual Capitalist mengungkapkan fakta yang mencengangkan: sebagian negara masih memiliki harapan hidup di kisaran 50 hingga 55 tahun, jauh di bawah rata-rata global.
Angka harapan hidup ini mencerminkan usia rata-rata seseorang diperkirakan hidup sejak lahir, dengan mempertimbangkan berbagai faktor mulai dari akses kesehatan, gizi, kebersihan, keamanan, hingga konflik politik dan kemiskinan ekstrem.
2. Afrika Mendominasi Daftar Negara dengan Harapan Hidup Terendah
Dalam daftar 25 negara dengan harapan hidup terendah dunia, 24 di antaranya berada di benua Afrika. Hal ini tidak lepas dari tantangan besar yang dihadapi negara-negara tersebut, mulai dari perang saudara, kelaparan, kekurangan fasilitas kesehatan, hingga tingginya tingkat penyakit menular seperti HIV/AIDS dan malaria.
Beberapa negara dengan angka harapan hidup terendah di dunia per tahun 2025 (berdasarkan data PBB) antara lain:
- Republik Afrika Tengah
- Nigeria
- Somalia
- Chad
- Sudan Selatan
- Sierra Leone
Di antara negara-negara tersebut, angka harapan hidup hanya berkisar antara 52 hingga 56 tahun. Meski perlahan meningkat, perbedaan mencolok dengan negara-negara berpendapatan tinggi tetap terlihat jelas.
3. Harapan Hidup di Afrika Meningkat, Tapi Masih Jauh Tertinggal
Meski angka-angka di atas tampak mengkhawatirkan, tren jangka panjang menunjukkan perbaikan signifikan. Pada tahun 2000, harapan hidup rata-rata di Afrika hanya 53,7 tahun. Namun pada 2023, angka itu meningkat menjadi 63,8 tahun — lonjakan hampir 10 tahun hanya dalam dua dekade.
Diperkirakan, pada tahun 2035, harapan hidup di Afrika akan mencapai 66 tahun, dan lebih dari 68 tahun pada 2050. Kendati demikian, angka itu masih tertinggal dari rata-rata global yang diproyeksikan mencapai lebih dari 77 tahun dalam periode yang sama.
4. Indonesia Masuk Kategori Harapan Hidup Menengah
Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data yang sama, angka harapan hidup Indonesia tahun 2025 tercatat sebesar 71,4 tahun. Ini menempatkan Indonesia dalam kategori menengah, bersama sejumlah negara di Asia Tenggara seperti:
- Filipina: sekitar 70 tahun
- Vietnam: sekitar 74 tahun
- Thailand: sekitar 76 tahun
- Malaysia: sekitar 75 tahun
Rata-rata kawasan Asia Tenggara mencapai 72,4 tahun, sedikit lebih tinggi dari Indonesia.
Harapan Hidup adalah Cermin Kesejahteraan
Angka harapan hidup bukan sekadar angka statistik. Ia mencerminkan kompleksitas kesejahteraan sebuah negara — dari kesehatan hingga stabilitas ekonomi dan sosial. Meski banyak negara Afrika masih tertinggal, tren peningkatan positif menunjukkan adanya harapan dan perkembangan.
Di sisi lain, negara-negara berkembang seperti Indonesia juga dihadapkan pada tantangan menjaga tren kenaikan tersebut melalui penguatan sistem kesehatan, edukasi, lingkungan bersih, dan gizi masyarakat.