MRT Jakarta Bangun Terowongan Kereta Bawah Tanah Terdalam di Indonesia

Kuatbaca.com - Proyek transportasi publik di DKI Jakarta kembali mencatatkan sejarah. PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi meluncurkan pembangunan terowongan kereta bawah tanah terdalam di Indonesia, yang akan membentang hingga 27 meter di bawah permukaan tanah. Proyek ini merupakan bagian dari fase 2A MRT Jakarta, yang dirancang untuk memperkuat konektivitas kawasan inti ibu kota.
1. Terowongan Terdalam di Indonesia, Mencapai 27 Meter
Terowongan kereta bawah tanah terbaru ini akan memiliki kedalaman mencapai 27 meter, menjadikannya sebagai terowongan MRT terdalam di Tanah Air. Rute bawah tanah ini akan menghubungkan tiga stasiun penting, yakni Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar, dengan total panjang sekitar 1.180 meter.
Pembangunan dilakukan menggunakan alat canggih bernama Tunnel Boring Machine (TBM) 1 CP202, yang telah resmi mulai beroperasi untuk membangun jalur arah utara (uptrack).
2. Teknologi Mesin Bor Canggih: TBM 1 CP202
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menyebut bahwa TBM 1 memiliki spesifikasi teknis mutakhir. Mesin ini memiliki diameter sekitar 6,79 meter dan panjang mencapai 11,95 meter. Dengan kecepatan rata-rata kerja 7,5 hingga 8 meter per hari, TBM ini akan terus bekerja setiap hari hingga terowongan selesai dibangun.
Untuk mempercepat proses konstruksi, MRT Jakarta juga akan mengoperasikan dua unit mesin bor terowongan dalam proyek ini.
3. Tahapan Konstruksi Dimulai Mei 2025
Pembangunan terowongan dilakukan secara bertahap:
- Mei 2025 – September 2025: TBM 1 akan menggali terowongan dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Sawah Besar
- September 2025 – Juni 2026: Dilanjutkan penggalian dari Stasiun Sawah Besar ke Stasiun Mangga Besar
- Juli 2025 – September 2026: TBM 2 akan mulai bekerja untuk jalur lainnya secara paralel
Dengan jadwal tersebut, proyek ini ditargetkan selesai tepat waktu sesuai rencana konstruksi MRT fase 2A.
4. Proyek CP202 Jadi Tonggak Sejarah Konstruksi Bawah Tanah
Kontrak proyek yang dikenal dengan kode CP202 ini mencakup pembangunan tiga stasiun MRT serta dua terowongan penghubung antarstasiun. Tuhiyat menyebut CP202 sebagai salah satu pencapaian penting dalam dunia konstruksi Indonesia, karena menghadirkan infrastruktur perkeretaapian empat tingkat di bawah tanah yang pertama di Indonesia.
Ini menunjukkan bahwa Indonesia kini semakin siap menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur transportasi modern dengan teknologi tinggi dan desain kompleks.
5. Komitmen MRT Jakarta untuk Transportasi Berkelanjutan
Proyek ini merupakan bagian dari komitmen MRT Jakarta untuk mengembangkan transportasi publik yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Dengan dibangunnya terowongan bawah tanah di pusat kota, MRT Jakarta berharap dapat:
- Mengurangi kemacetan lalu lintas di permukaan
- Mempercepat waktu tempuh antarwilayah
- Mengurangi emisi kendaraan pribadi
- Mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum massal
Rute fase 2A yang menghubungkan kawasan padat seperti Harmoni dan Mangga Besar dinilai sangat strategis, karena mendukung aktivitas bisnis, wisata, dan pemerintahan.
6. Jakarta Menuju Kota Modern Bertaraf Global
Peluncuran pembangunan terowongan MRT terdalam ini menjadi simbol nyata bahwa Jakarta semakin dekat menjadi kota metropolitan bertaraf global. Melalui proyek ambisius ini, MRT Jakarta tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mengubah budaya mobilitas masyarakat menuju arah yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, MRT Jakarta diharapkan mampu menyelesaikan proyek fase 2A sesuai target dan menjadi inspirasi pengembangan transportasi publik di kota-kota besar lainnya di Indonesia.