Momen Hangat Presiden Prabowo di Jeddah: Sapa dan Beri Semangat Murid SD Indonesia

Kuatbaca.com - Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Arab Saudi menyimpan momen emosional dan penuh kehangatan. Setibanya di Jeddah pada Selasa malam, 1 Juli 2025, Prabowo disambut meriah oleh para pelajar Sekolah Dasar Indonesia di kota tersebut. Anak-anak itu mengenakan seragam merah putih sembari mengibarkan bendera Indonesia dan Arab Saudi, menciptakan suasana penuh nasionalisme dan kebanggaan.

Kehadiran anak-anak Indonesia di luar negeri, terutama di negara sahabat seperti Arab Saudi, menjadi pengingat bahwa semangat kebangsaan terus hidup meski jauh dari tanah air. Dengan semangat tinggi, para siswa meneriakkan, "Selamat datang, Bapak Presiden!" ketika Prabowo tiba di hotel tempatnya menginap.

1. Interaksi Langsung dengan Murid: Prabowo Tunjukkan Kepedulian

Presiden Prabowo tak hanya melambaikan tangan atau lewat begitu saja. Ia menghampiri para siswa, menyapa mereka satu per satu, bahkan mengajak mereka berbincang ringan. Dalam salah satu percakapan, seorang siswa bernama Arsad Hanfana Al-Syarabi memperkenalkan diri langsung kepada Presiden.

"Nama saya Arsad Hanfana Al-Syarabi, Pak," ucapnya sambil menjabat tangan Prabowo.

Presiden lalu bertanya, "Orang tua kamu kerja di mana?"

"Di KBRI, Pak," jawab Arsad singkat.

Mendengar jawaban itu, Prabowo memberikan pesan tulus, "Belajar yang baik, ya," yang langsung dijawab semangat oleh para siswa, "Siap, Pak!"

Kehangatan dan kedekatan yang ditunjukkan Prabowo dalam momen ini mencerminkan perhatian besar terhadap generasi muda, khususnya anak-anak Indonesia yang tinggal dan menempuh pendidikan di luar negeri.

2. Antusiasme Warga Indonesia di Jeddah Sambut Presiden

Tak hanya anak-anak, kehadiran Presiden juga disambut hangat oleh warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi. Salah satu tokoh masyarakat dan pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jeddah, Hanif Hasanuddin, mengungkapkan rasa syukurnya bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia.

“Masyaallah. Sangat antusias. Saya juga jarang-jarang bisa bertemu langsung dengan Pak Presiden. Saya sangat senang beliau bisa menjenguk kami di sini. Alhamdulillah bisa salaman. Semoga Pak Presiden selalu sehat, semangat mengurusi rakyat dan semoga Indonesia semakin makmur dan adil,” ujarnya penuh haru.

Kedatangan Prabowo memang memberi kesan mendalam bagi WNI yang tinggal jauh dari tanah air. Kunjungan ini menjadi simbol kehadiran negara bagi warganya di manapun mereka berada.

3. Disambut Pejabat Tinggi dan Staf Diplomatik Indonesia

Presiden Prabowo dalam kunjungan ini turut disambut oleh sejumlah pejabat tinggi dari pemerintahan Indonesia. Tampak hadir di lokasi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Kepala Badan Pengelola Haji M Irfan Yusuf. Selain itu, staf dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah juga turut menyambut kedatangan Presiden.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan pentingnya agenda kunjungan kenegaraan tersebut, sekaligus sebagai dukungan penuh terhadap program strategis yang akan dibicarakan selama berada di Arab Saudi.

4. Agenda Pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi

Selain menyapa WNI, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), di Istana Al-Salam. Pertemuan bilateral ini akan membahas sejumlah isu penting, salah satunya penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia.

Tak hanya itu, Prabowo juga berencana membahas inisiatif besar lainnya, yakni pembangunan kampung haji di Makkah. Program ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan fasilitas optimal bagi jemaah Indonesia selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

5. Semangat Diplomasi dan Pendidikan dalam Kunjungan Presiden

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Jeddah tak hanya bernilai strategis dari sisi hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Lebih dari itu, momen ini menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak bangsa, meski mereka berada di luar negeri. Pesan sederhana seperti “belajar yang baik” menjadi pengingat pentingnya pendidikan sebagai pilar masa depan Indonesia.