Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Tegaskan Persiapan Penting Sebelum Memberangkatkan Transmigran

Kuatbaca.com - Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum memberangkatkan transmigran ke daerah tujuan. Dalam pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di Kementerian Transmigrasi pada Senin (2/12/2024), Iftitah dengan tegas menyatakan bahwa tindakan memberangkatkan transmigran tanpa persiapan yang cukup adalah sebuah kesalahan besar. Menurutnya, sebagai kementerian yang memiliki kewajiban untuk mengelola program transmigrasi, Kementerian Transmigrasi harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam program ini sudah dipersiapkan dengan baik.
"Jika kita memberangkatkan transmigran tanpa disiapkan dengan baik, itu merupakan dosa besar. Kita harus memastikan bahwa seluruh aspek program transmigrasi sudah matang dan siap dijalankan," ujar Iftitah dalam pelantikan yang berlangsung di Gedung Makarti Muktitama, Jakarta.
1. Kolaborasi Internal dan Eksternal Menjadi Kunci Keberhasilan Program Transmigrasi
Dalam kesempatan tersebut, Iftitah juga memberikan tiga arahan penting kepada pejabat yang baru dilantik. Salah satunya adalah memperkuat kolaborasi internal dan eksternal di Kementerian Transmigrasi. Menurutnya, konsolidasi antar berbagai pihak yang terlibat sangat penting agar setiap program transmigrasi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Ia mengingatkan bahwa kementerian ini harus mampu bekerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga lain untuk mendukung kesuksesan program transmigrasi.
Iftitah menekankan bahwa untuk mencapai target pembangunan yang sudah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, setiap pejabat di Kementerian Transmigrasi harus memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang setiap hal yang berkaitan dengan transmigrasi. Hal ini akan mendukung kelancaran pelaksanaan rencana kerja 2024 dan pembangunan jangka panjang.
2. Transmigrasi Patriot: Program Unggulan yang Harus Dijalankan dengan Penuh Persiapan
Salah satu program unggulan yang ditekankan oleh Menteri Transmigrasi adalah program transmigrasi patriot. Program ini bertujuan untuk memindahkan penduduk dari daerah padat penduduk ke daerah yang lebih sepi, dengan membawa serta keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka beradaptasi dan berkembang di tempat baru. Iftitah menjelaskan bahwa setiap transmigran yang diberangkatkan harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan, bukan hanya dipindahkan secara fisik saja.
Program transmigrasi patriot ini harus memastikan bahwa para transmigran tidak hanya memenuhi kuota target, tetapi juga mampu bertahan dan berkembang dengan baik di daerah yang baru. Persiapan yang matang, termasuk pelatihan dan pendampingan, menjadi aspek penting dalam memastikan kesuksesan program ini.
3. Perencanaan Jangka Panjang: Road Map Transmigrasi 25 Tahun ke Depan
Iftitah juga menyampaikan pentingnya penyusunan road map transmigrasi untuk 25 tahun ke depan, yang harus disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045. Road map ini diharapkan menjadi pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan program transmigrasi di masa yang akan datang. Penyusunan rencana jangka panjang ini penting untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan dapat mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto, serta sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional.
Kementerian Transmigrasi di bawah kepemimpinan Iftitah Sulaiman berkomitmen untuk melaksanakan setiap rencana kerja dengan cermat, serta menjaga agar semua kebijakan yang dijalankan tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar.
4. Efisiensi Penggunaan Anggaran: Langkah Untuk Menghindari Kebocoran
Menteri Transmigrasi juga menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan bebas dari kebocoran. Dalam pesan yang disampaikan kepada pejabat yang dilantik, Iftitah menekankan bahwa setiap dana yang diterima harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung program transmigrasi. Ia juga menegaskan untuk menghindari segala bentuk penyalahgunaan anggaran, termasuk transaksi jual beli jabatan yang dapat merugikan negara.
"Gunakan anggaran secara efisien dan cegah kebocoran," tegasnya. Iftitah berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta memastikan setiap rupiah anggaran digunakan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
5. Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk Meningkatkan Kinerja Kementerian
Transmigrasi
Dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan dan target kementerian, Iftitah melantik 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang terdiri dari Direktur, Kepala Biro, Kepala Pusat, dan Sekretaris Direktorat Jenderal di lingkungan Kementerian Transmigrasi. Pelantikan ini dilakukan setelah sebelumnya pada minggu lalu diadakan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya. Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur kementerian dan meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pelantikan para pejabat ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program-program transmigrasi yang telah direncanakan, serta memperkuat konsolidasi dan koordinasi antar berbagai pihak yang terlibat dalam program transmigrasi. (*)