Menpora Dito Lepas Timnas MMA Indonesia untuk Kejuaraan Dunia dan Asia Remaja 2025

12 June 2025 19:22 WIB
menpora-dito-ariotedjo-timnas-indonesia-mma-1749723458458_169.jpeg

Kuatbaca.com-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo secara resmi melepas Tim Nasional Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia untuk bertanding di dua ajang internasional bergengsi, yaitu Kejuaraan Dunia MMA (GAMMA World MMA Championships 2025) dan Kejuaraan Asia Remaja MMA 2025. Acara pelepasan berlangsung di Wisma Auditorium Kemenpora pada Kamis, 12 Juni 2025, dengan dihadiri sejumlah tokoh olahraga nasional.


1. Pelepasan Resmi Timnas MMA dan Target di Ajang Internasional

Pada seremoni pelepasan tersebut, Menpora Dito menyampaikan apresiasi tinggi kepada Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) yang berhasil mengembangkan cabang olahraga MMA secara profesional dan berorientasi prestasi. Indonesia akan mengirimkan 17 atlet untuk berlaga di Kejuaraan Dunia MMA yang digelar untuk kelima kalinya, terdiri dari 9 atlet kategori Junior dan 8 atlet kategori U21 dan senior.

Selain itu, Indonesia juga menyiapkan 8 atlet muda untuk mengikuti Kejuaraan Asia Remaja MMA 2025, yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi resmi menuju Asian Youth Games 2025 di Bahrain. Menpora Dito menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia di ajang-ajang sebelumnya membuka peluang besar untuk menembus pentas yang lebih tinggi, termasuk Asian Games dan Olimpiade.


2. Pendekatan Ilmiah dalam Pembinaan Atlet MMA

Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, memaparkan bahwa pembinaan atlet MMA Indonesia dilakukan secara sistematis dan berbasis ilmu pengetahuan olahraga. Para atlet merupakan hasil seleksi ketat dari kejuaraan nasional, pemantauan kamp latihan, serta program pelatnas jangka panjang yang dimulai sejak Januari 2025.

Pelatihan ini meliputi aspek teknik, fisik, mental, dan strategi bertanding dengan pengawasan langsung dari pelatih internasional, tenaga medis, serta ahli nutrisi profesional. Atmosfer latihan dirancang menyerupai kompetisi internasional, lengkap dengan evaluasi berkala berbasis data performa dan simulasi pertarungan.

3. Dukungan Psikologis dan Kolaborasi Akademis

PB Pertacami juga mendapatkan dukungan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang memberikan pendampingan psikologis kepada atlet sejak awal persiapan hingga mendekati hari pertandingan. Hal ini membantu menjaga stabilitas mental atlet agar siap secara psikologis menghadapi tekanan kompetisi di tingkat internasional.

Setiap atlet mendapatkan laporan lengkap mengenai kondisi fisik dan psikologis yang terus dipantau dan dievaluasi secara rutin, sehingga program pembinaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu atlet.

4. Harapan dan Dukungan dari Komite Olimpiade Indonesia

Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Krisna Bayu, turut memberikan apresiasi atas kemajuan pesat PB Pertacami dalam mengembangkan MMA di tanah air. Ia menilai MMA semakin menunjukkan potensi besar untuk mendulang prestasi di kancah internasional, terutama dengan adanya cabang ini di Asian Youth Games 2025.

Krisna berharap ajang-ajang kualifikasi seperti 1st AMMA Youth Championships menjadi kesempatan emas bagi atlet muda Indonesia untuk mendapatkan pengalaman berharga dan siap bersaing dengan atlet dari negara lain.

Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pemerintah serta berbagai lembaga terkait, Timnas MMA Indonesia diharapkan mampu mengukir prestasi membanggakan di Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia Remaja 2025. Pendekatan ilmiah dan profesional dalam pembinaan atlet menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan kompetisi tingkat dunia.

Fenomena Terkini






Trending