Mengenang Bartje Van Houten: Vina Panduwinata Ungkap Kenangan Mendalam dalam Sewindu Kepergian Sang Maestro

28 April 2025 17:54 WIB
vina-panduwinata-1745814799986_43.jpeg

Kuatbaca.com - Delapan tahun telah berlalu sejak kepergian Bartje Van Houten, namun warisan karyanya tetap hidup dalam hati para pecinta musik Indonesia. Untuk mengenang dedikasi dan kontribusinya terhadap industri musik Tanah Air, sebuah acara bertajuk Sewindu Mengenang Kepergian Bartje Van Houten digelar dengan nuansa haru dan penuh kenangan. Acara ini menjadi ajang pertemuan para musisi legendaris dan generasi penerus yang ingin terus menghidupkan semangat karya sang maestro.

Salah satu yang turut hadir dalam acara ini adalah diva musik Indonesia, Vina Panduwinata. Sosok yang akrab disapa Mama Ina ini membawa memori indah bersama Bartje, yang pernah mempercayakannya membawakan salah satu lagu penting dalam kariernya.

1. Lagu "Satu Dalam Nada Cinta" dan Awal Perjalanan Vina

Dalam suasana penuh kenangan, Vina menceritakan bagaimana lagu "Satu Dalam Nada Cinta" menjadi titik balik dalam kariernya. Lagu tersebut pertama kali diberikan oleh Bartje Van Houten dan menjadi karya yang membawa nama Vina ke pentas yang lebih luas. Tidak hanya populer di dalam negeri, lagu itu pun mengantarkannya masuk dalam sebuah festival internasional di Singapura dan berhasil mendapatkan penghargaan.

Momen tersebut tidak hanya berkesan secara pribadi bagi Vina, tapi juga menandai peran penting Bartje dalam membuka jalan bagi penyanyi-penyanyi muda untuk bersinar di panggung musik nasional hingga internasional.

2. Warisan Karya Bartje yang Kaya Warna

Bartje Van Houten dikenal sebagai sosok yang kreatif dan penuh inovasi dalam menciptakan lagu. Karya-karyanya tak hanya beraliran satu genre, namun mencerminkan kekayaan musikal yang penuh warna. Mulai dari lagu-lagu bernuansa melankolis hingga penuh semangat, semuanya menunjukkan sisi artistik yang luar biasa dari seorang Bartje.

Tak heran jika D’Lloyd, grup musik yang ia dirikan, menjadi salah satu band legendaris yang tetap eksis dan dicintai lintas generasi. Lagu-lagu ciptaannya selalu terasa relevan di setiap masa, membuktikan bahwa musik memang tak mengenal usia.

3. Dukungan Keluarga untuk Melestarikan Musik D’Lloyd

Semangat Bartje untuk terus menghidupkan musik tak padam bahkan setelah kepergiannya. Sang istri, Titi Bartje, menjadi sosok penting yang menjaga amanah tersebut. Dalam kesempatan acara mengenang sewindu kepergian Bartje, ia menegaskan bahwa pesan terakhir suaminya adalah agar D’Lloyd terus berjalan. Oleh karena itu, pergantian personel dilakukan bukan sebagai bentuk perpisahan, tetapi sebagai langkah untuk menjaga nyala api karya Bartje tetap menyala.

Ia berharap, melalui regenerasi ini, musik D’Lloyd akan terus menemukan tempat di hati para pendengar dan tidak hilang ditelan waktu.

4. Kolaborasi Musisi Legendaris dan Generasi Baru

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari para musisi senior seperti Grace Simon, Ermy Kulit, Victor Hutabarat, serta Vina Panduwinata sendiri. Mereka tampil membawakan lagu-lagu legendaris karya Bartje, menghadirkan nuansa nostalgia yang kuat bagi para penonton.

Tak hanya itu, kehadiran The Cucu’s Van Houten dan Sound of D’Lloyd memberikan warna baru dalam pertunjukan. Melalui mereka, semangat musik Bartje seperti mendapat kehidupan baru, menjembatani masa lalu dan masa depan dalam satu panggung.

Fenomena Terkini






Trending