Mengenal MR DIY dan Sejarahnya, Toko Retail dengan Banyak Cabang di Indonesia

5 January 2023 05:36 WIB
617925b6a64d9.jpg

Ramai warganet membicarakan mengenai MR DIY di media sosial Twitter, Rabu (4/1/2023).

Bahkan, topik "MR DIY" sempat trending pada Rabu (4/1/2023) pagi.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Bingung mr diy ini ada di kota gue, tapi mixue sama sekali belum ada," tulis salah satu akun.

"Cabangnya banyak pas ke lombok ada pas ke padang juga nemu Mr diy, meskipun ga tau itu jualan apa krn ga pernah masuk," ujar akun yang lain.

Lantas, apa itu MR DIY?

Apa itu MR DIY?

MR DIY adalah retail peralatan rumah dan aksesoris yang berbasis di Malaysia.

Perusahaan MR DIY Group juga mengoperasikan toko MR DIY, MR TOY, MR DOLLAR dan DIY Express.

Dikutip dari laman resminya, Retail MR DIY menjual produk setidaknya sepuluh kategori.

Produk tersebut, yakni perangkat keras, peralatan rumah tangga, elektrik, perabotan, aksesori mobil, alat tulis dan olahraga, mainan, kado, aksesori komputer atau ponsel, serta perhiasan dan kosmetik.

MR.DIY menawarkan rata-rata 18.000 variasi produk dengan harga cenderung murah.

Sejarah MR DIY

Dikutip dari The Star, gerai pertama MR DIY pertama kali buka di Jalan Tuanku Abdul Rahman di Kuala Lumpur pada 2005.

Toko tersebut bahkan masih buka sampai hari ini.

Adapun sosok yang cukup terkenal di balik perusahaan MR DIY Group adalah kakak beradik Tan Yu Yeh dan Yu Wei yang belakangan juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.

"MR DIY dimulai seperti toko perangkat keras tradisional," ujar Manajer Pemasaran MR DIY Andy Chin.

Perusahaan kemudian mengalami pertumbuhan pesat mulai 2010 dan terus berkembang usai membuka toko di mal.

“Tapi kami selalu memperhatikan untuk mengembangkan bisnis. Karena itu, kami berinvestasi dalam sistem point-of-sale (POS) sejak awal. Ini adalah kunci untuk ekspansi yang efisien dan mudah,” ujarnya.

Chin mengungkapkan bahwa target MR DIY yang utama adalah ibu rumah tangga, tetapi mereka juga tetap menyukai melayani semua orang dari usia 8 hingga 80 tahun.

Dirinya juga mengungkap, pada umumnya gerai suatu bisnis ketika melakukan perluasan, dibuka dengan mengikuti aturan tetap seperti terkait ukuran tertentu dan melayani area dengan radius tertentu. Namun, MR DIY tidak demikian.

MR DIY membuka gerai berdasarkan permintaan pasar aktual yang perusahaan tentukan melalui campur tangan analis internal dan dari data yang dikumpulkan sendiri.

Dari sebuah toko mandiri, mulai 2010, MR DIY berkembang menjadi perusahaan yang menjalin kemitraan dengan pengecer besar seperti Tesco, Giant dan Aeon.

toko kelontong

Fenomena Terkini






Trending