Mengenal Djoko Susanto: Pemilik Sukses di Balik Alfamart

19 April 2025 17:04 WIB
pendiri-alfamart-djoko-susanto_169.jpeg

Kuatbaca.com-Alfamart merupakan salah satu minimarket terbesar di Indonesia dengan jaringan yang sangat luas, menjangkau berbagai daerah hingga pelosok negeri. Keberadaan Alfamart yang begitu familiar di masyarakat tentu membuat banyak orang penasaran dengan siapa sebenarnya sosok di balik kesuksesan jaringan minimarket ini. Jawabannya adalah Djoko Susanto, seorang pengusaha sukses yang memiliki peranan besar dalam mendirikan dan mengembangkan Alfamart, yang kini menjadi salah satu pemain utama di industri ritel Indonesia.

Dengan pengalaman yang luar biasa dalam dunia bisnis ritel, Djoko Susanto telah membangun sebuah kerajaan bisnis yang tidak hanya melayani konsumen di Indonesia, tetapi juga mulai melebarkan sayapnya hingga ke Filipina. Di bawah kepemimpinannya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. berkembang pesat, dan saat ini bisnis ini dikelola oleh anak-anaknya, Feny Djoko Susanto yang menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Budi Djoko Susanto yang menjabat sebagai Komisaris.

1. Perjalanan Awal yang Penuh Tantangan

Meski saat ini dikenal sebagai pemilik Alfamart, perjalanan Djoko Susanto untuk mencapai kesuksesan tidaklah mudah. Lahir sebagai anak ke-6 dari 10 bersaudara, Djoko Susanto harus menghadapi berbagai tantangan sejak usia muda. Ia tidak menempuh pendidikan tinggi, hanya mengenyam pendidikan dasar. Sebagai anak yang berasal dari keluarga sederhana, ia memilih untuk mengelola kios keluarga di Pasar Arjuna, Jakarta, daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada usia 17 tahun, Djoko mulai berjualan berbagai macam barang, termasuk makanan dan rokok, serta membuka beberapa warung kelontong. Berkat kerja keras dan kecerdasannya dalam melihat peluang, usahanya pun berkembang dengan pesat. Hingga pada satu titik, ia berhasil membuka lebih dari 500 gerai di berbagai pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya.

2. Kebakaran yang Mengubah Arah Kehidupan

Namun, perjalanan bisnis Djoko tidak selalu mulus. Pada tahun 1976, musibah kebakaran menghancurkan kios-kios yang dikelolanya di Pasar Arjuna. Kejadian tersebut membuat hampir seluruh modalnya habis terbakar, sehingga ia harus memulai lagi dari nol. Meski mengalami kerugian yang sangat besar, Djoko tidak menyerah. Ia bangkit kembali dari keterpurukan, memulai kembali bisnisnya dengan lebih hati-hati dan penuh perhitungan.

Salah satu keputusan penting yang ia ambil setelah kebakaran tersebut adalah memperluas usaha dengan menjual rokok, yang saat itu menjadi barang yang selalu laku dan banyak dicari. Keputusan ini ternyata membawa hasil yang positif, dan bisnisnya mulai berkembang kembali. Tidak lama setelah itu, Djoko Susanto berhasil menarik perhatian Putera Sampoerna, seorang taipan besar dalam industri tembakau dan cengkeh di Indonesia.

3. Kerjasama dengan Sampoerna dan Fokus pada Bisnis Ritel

Pada tahun 1980, Djoko Susanto bertemu dengan Putera Sampoerna, dan lima tahun kemudian keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan bisnis. Dengan dukungan Sampoerna, Djoko membuka 15 kios rokok di Jakarta. Kerja sama ini memperkuat posisi Djoko di pasar, dan ia semakin dikenal sebagai pengusaha ritel yang sukses.

Ketika Putera Sampoerna menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris, Djoko memilih untuk fokus mengembangkan bisnis ritelnya. Inilah yang menjadi langkah awal bagi berdirinya Alfamart, sebuah jaringan minimarket yang menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. Seiring berjalannya waktu, Alfamart berkembang pesat dan menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia.

Kesuksesan Djoko Susanto dalam membangun Alfamart tidak lepas dari kerja keras, ketekunan, dan kemampuannya dalam melihat peluang bisnis. Meskipun memulai karirnya dengan keterbatasan, ia mampu bangkit dari kegagalan dan menjadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Hari ini, Alfamart tidak hanya menjadi minimarket pilihan bagi banyak konsumen di Indonesia, tetapi juga sudah merambah pasar internasional. Dengan kekayaan yang mencapai miliaran dolar, Djoko Susanto membuktikan bahwa kesuksesan dapat dicapai dengan tekad yang kuat dan kerja keras tanpa mengenal kata menyerah.

Fenomena Terkini






Trending