Mengenal Arti Sebenarnya di Balik Emoji Dua Telapak Tangan Menyatu

Di antara berbagai emoji yang tersedia, simbol dua telapak tangan menyatu (🙏) atau dikenal sebagai folded hands menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia dan dunia. Berdasarkan data dari Meltwater, perusahaan penyedia solusi media, sosial, dan intelijen konsumen, emoji ini menempati posisi keenam dalam daftar 10 emoji terpopuler pada 2024. Data ini dikumpulkan dari unggahan di 15 platform media sosial, termasuk X dan Instagram.
Namun, meski sering digunakan, arti sebenarnya dari emoji ini masih menjadi perdebatan. Sebagian besar orang menganggapnya sebagai simbol ucapan terima kasih atau salam hormat, sementara yang lain meyakini bahwa itu menggambarkan gerakan tos antara dua orang.
Kontroversi Makna Emoji 🙏
Perbedaan pendapat mengenai arti emoji ini telah berlangsung sejak 2012 dan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Perdebatan semakin berkembang ketika sebuah pernyataan di Twitter (kini X) menyebutkan bahwa emoji ini sebenarnya melambangkan gerakan tos, bukan berdoa seperti yang diyakini banyak orang.
Pendapat tersebut menyebar luas, membuat sebagian orang merasa bahwa mereka telah salah memahami emoji ini. Namun, banyak yang tetap berpegang pada makna awalnya sebagai simbol doa, terutama karena desainnya menunjukkan kedua ibu jari saling menyatu di satu sisi. Jika emoji ini menggambarkan gerakan tos, seharusnya kedua ibu jari berada di arah yang berlawanan.
Selain itu, sejarah kemunculan emoji ini juga membantah anggapan bahwa itu adalah simbol tos. Ketika pertama kali muncul pada papan ketik Apple, desainnya dilengkapi dengan pancaran cahaya keemasan dari tangan, yang mengisyaratkan simbol harapan atau rasa syukur. Apple telah mendukung penggunaan emoji ini sejak 2008, ketika desainnya dibuat agar kompatibel dengan perusahaan SoftBank di Jepang.
Makna Budaya di Balik Emoji 🙏
Arti asli dari emoji ini semakin jelas jika melihat desain sebelumnya, seperti yang dibuat oleh perusahaan Jepang au by KDDI pada 2003. Dalam desain tersebut, emoji menggambarkan seseorang dengan tangan terlipat, kepala tertunduk, dan mata tertutup—sebuah pose yang umum digunakan dalam doa.
Selain itu, berbagai budaya di dunia juga memiliki kebiasaan melipat tangan sebagai bentuk penghormatan atau ekspresi rasa syukur. Umat Kristiani sering kali berdoa dengan tangan terlipat, sementara dalam budaya Jepang, gerakan ini dilakukan sebelum makan sambil mengucapkan itadakimasu. Dalam budaya Asia lainnya, seperti Hindu dan Buddha, gestur serupa dikenal sebagai namaste atau añjali mudra sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan.
Pada 2015, Apple mengubah desain emoji ini dengan menghilangkan efek cahaya kuning, sehingga lebih sederhana dan netral. Kemudian, pada 2018, sejumlah perusahaan besar mengikuti langkah serupa dengan hanya menampilkan dua telapak tangan yang menyatu serta lengan berwarna biru, dengan nama Unicode Person With Folded Hands.
Kesimpulan: Arti Emoji Dua Telapak Tangan Menyatu
Berdasarkan analisis dari Emojipedia, emoji folded hands (🙏) memiliki berbagai makna, di antaranya:
- Simbol doa atau permohonan
- Ungkapan rasa terima kasih
- Salam hormat dan rasa hormat
- Ekspresi harapan dan rasa syukur
Di Jepang, emoji ini sering digunakan untuk mengucapkan terima kasih atau permohonan maaf, sedangkan dalam budaya Asia lainnya, gerakan ini melambangkan penghormatan atau salam.
Emoji ini pertama kali disetujui sebagai bagian dari Unicode 6.0 pada 2010 dengan nama Person With Folded Hands, lalu masuk dalam daftar resmi Emoji 1.0 pada 2015.
Dengan berbagai interpretasi yang berkembang, penggunaannya tetap bergantung pada konteks dan budaya masing-masing. Namun, satu hal yang pasti, emoji ini terus menjadi salah satu simbol paling sering digunakan dalam komunikasi digital di seluruh dunia.