Memelihara Hubungan Baik Setelah Bercerai: Komitmen Ria Ricis dan Teuku Ryan
Kuatbaca.com-Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengambil keputusan untuk memutuskan cerai antara Ria Ricis dan Teuku Ryan pada Kamis (2/5/2024) lalu. Meski pernikahan mereka telah berakhir, mereka berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik ke depannya.
Hubungan yang Baik Selama Proses Sidang
Hendra K Siregar, kuasa hukum Ria Ricis, menegaskan bahwa hubungan antara Ria Ricis dan Teuku Ryan tetap baik selama proses sidang cerai berlangsung. Meskipun kini mereka tidak lagi tinggal dalam satu rumah, mereka berusaha untuk menjaga kedewasaan dan kerjasama.
Ria Ricis juga secara terbuka menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga silaturahmi dengan mantan suaminya, Teuku Ryan. Meskipun telah bercerai, mereka berdua berusaha untuk memastikan bahwa hubungan ini tetap harmonis, terutama untuk kebaikan anak mereka.
Keharmonisan untuk Anak
Keharmonisan antara Ria Ricis dan Teuku Ryan sangat penting, terutama untuk kesejahteraan anak mereka, Cut Raifa Aramoana. Meskipun kini tidak lagi tinggal bersama, mereka berdua berkomitmen untuk menjadi orangtua yang baik dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak mereka.
Proses cerai antara Ria Ricis dan Teuku Ryan dimulai pada 30 Januari 2024, ketika Ria Ricis mengajukan gugatan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam gugatannya, Ria Ricis menuntut cerai, hak asuh anak, dan nafkah anak. Setelah melalui mediasi yang tidak berhasil, proses sidang berlanjut ke tahap pokok perkara.
Komitmen untuk Kebaikan Anak
Meskipun melalui proses yang mungkin penuh tantangan, baik Ria Ricis maupun Teuku Ryan berusaha untuk menjaga fokus pada kebaikan anak mereka. Mereka berdua berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Cut Raifa Aramoana dan memastikan bahwa kebahagiaannya tetap menjadi prioritas utama.
Ria Ricis dan Teuku Ryan mungkin telah berpisah sebagai pasangan suami istri, namun komitmen mereka untuk menjaga hubungan baik dan fokus pada kebaikan anak mereka adalah bukti kedewasaan dan tanggung jawab yang patut diapresiasi.