Membuka Peluang Baru untuk Diaspora Indonesia: Model OCI Sebagai Inspirasi
Kuatbaca.com - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi konsep Overseas Citizenship of India (OCI) guna memfasilitasi diaspora Indonesia yang memiliki potensi dan keahlian tinggi. Hal ini diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi diaspora untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa.
Komitmen Pemerintah terhadap Diaspora
Hadi menjelaskan pentingnya peran diaspora Indonesia, yang menjadi fokus dalam rapat internal yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan utamanya adalah untuk menyusun kajian mendalam mengenai potensi keuntungan ekonomi dan investasi dari pengembangan model OCI.
"Saat ini kita sedang melakukan diskusi bagaimana kita bisa memberikan kemudahan kepada diaspora seperti OCI, di mana diaspora diberikan multiple entry seperti tinggal seumur hidup dengan beberapa batasan, seperti kehilangan hak politik dan kepemilikan tanah," papar Hadi dalam forum diskusi di Jakarta.
Tantangan dan Potensi Diaspora Indonesia
Menurut data Kementerian Luar Negeri per Juli 2019, terdapat lebih dari 8.800 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri dengan keahlian tinggi di berbagai sektor, mulai dari industri hingga teknologi. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan seperti peraturan teknis dan regulasi yang membatasi kontribusi mereka secara optimal.
"Diaspora memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun perlu ada kerangka kerja yang memadai untuk memfasilitasi kontribusi mereka secara lebih efektif," tambahnya.
Model OCI India sebagai Inspirasi
Konsep OCI India memberikan peluang bagi warga negara India di luar negeri untuk memiliki status kewarganegaraan yang memberikan banyak hak seperti multiple entry dan beberapa kebebasan, meskipun dengan batasan tertentu terkait hak politik dan kepemilikan tanah. Hal ini menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam mengembangkan pendekatan yang serupa untuk diaspora.
Rencana Strategis untuk Masa Depan
Dalam rapat terbatas sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar dilakukan kajian mendalam mengenai kemungkinan penerapan model OCI untuk diaspora Indonesia. Fokus utama dari kajian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat jangka pendek, menengah, dan panjang yang dapat diperoleh Indonesia dari langkah tersebut.
"Kita sedang mengevaluasi semua aspek yang terkait dengan pengembangan kebijakan ini, termasuk dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan integrasi diaspora dalam pembangunan nasional," jelas Hadi.
Proses Kajian dan Keterlibatan Para Menteri
Proses kajian ini melibatkan berbagai menteri dan pimpinan lembaga terkait, yang bertugas untuk merumuskan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan Indonesia.
"Kami berharap hasil dari kajian ini dapat memberikan panduan yang jelas bagi pemerintah dalam mengatur hubungan dengan diaspora, memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara lebih signifikan dalam berbagai sektor pembangunan nasional," tambah Hadi.
Membangun Kerjasama yang Berkelanjutan
Dengan demikian, langkah untuk memfasilitasi diaspora Indonesia dengan mengadopsi model OCI India diharapkan dapat menjadi titik awal bagi perbaikan regulasi dan kebijakan yang mendukung partisipasi aktif diaspora dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun keterlibatan yang lebih besar dari diaspora dalam memajukan bangsa. (*)