Mappenre Dui Putri DA: Tradisi Bugis dan Uang Panai Rp 2 Miliar

Kuatbaca.com - Sebentar lagi, pedangdut Putri Isnari atau yang dikenal sebagai Putri DA, akan memasuki babak baru dalam hidupnya dengan pernikahan bersama Abdul Azis, anak pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur. Sebagai bagian dari persiapan pernikahan, Putri DA menggelar acara adat Bugis, Mappenre Dui, yang diadakan di salah satu hotel berbintang di Balikpapan, Kalimantan Timur.

1. Mappenre Dui: Tradisi Bugis Sebagai Pesta Adat

Mappenre Dui merupakan prosesi adat Bugis yang menjadi bagian dari pesta pernikahan. Dalam acara ini, kedua belah pihak keluarga memakai pakaian adat atau formal. Pihak perempuan mengenakan baju bodo, sementara pria juga mengenakan busana adat. Prosesi ini dianggap sebagai bagian dari acara pesta yang melibatkan undangan dari sanak saudara.

2. Uang Panai Rp 2 Miliar: Sorotan dalam Mappenre Dui

Salah satu sorotan dalam Mappenre Dui Putri DA dan Abdul Azis adalah penyerahan uang panai senilai Rp 2 miliar. Dalam prosesi tersebut, keluarga calon suami membawa sebuah koper merah yang berisi uang panai. Uang tersebut kemudian dikeluarkan, diletakkan di atas nampan, dan disaksikan oleh para saksi. Perwakilan keluarga calon mempelai pria menyampaikan janji penyerahan uang panai ini sebagai bagian dari tradisi adat.

3. Awal Mula Perkenalan: Dikenalkan oleh Kerabat

Pada Agustus 2023, Putri DA sempat berbagi kisah tentang awal mula perkenalannya dengan Abdul Azis. Menurutnya, perkenalan terjadi pada Oktober 2022, saat ia dikenalkan oleh kerabatnya. Putri DA menceritakan bahwa sejak saat itu, mereka mulai saling mengenal dan membangun hubungan.

4. Persiapan Pernikahan: Menyembunyikan Tanggal dan Persiapan Adat Bugis

Meskipun Putri DA masih merahasiakan tanggal pernikahannya, ia memastikan bahwa pernikahan tersebut akan digelar di Balikpapan pada tahun ini. Prosesi pernikahan akan mengusung tradisi adat Bugis dengan persiapan yang melibatkan banyak aspek, mulai dari persiapan mental hingga resepsi dan akad. Putri DA menegaskan bahwa sebagai putri dari suku Bugis, adat menjadi bagian penting dalam pernikahannya.

Dengan Mappenre Dui yang sarat akan tradisi Bugis dan penyerahan uang panai yang mencuri perhatian, pernikahan Putri DA dan Abdul Azis semakin menjadi sorotan dan menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah kisah cinta mereka. (*)