Manchester United Mungkin Kesulitan Merekrut Pemain Baru pada Januari 2025, Kata Ruben Amorim

1 January 2025 15:08 WIB
ruben-amorim-1_169.jpeg

Kuatbaca.com-Manchester United (MU) telah mengakhiri tahun 2024 dengan catatan kurang menggembirakan, di mana mereka mengalami kekalahan 0-2 saat menjamu Newcastle United di Old Trafford. Ini menjadi kekalahan keempat berturut-turut bagi tim yang kini dibesut oleh Ruben Amorim. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, tim Setan Merah terpaksa menghadapi kenyataan bahwa skuad mereka membutuhkan perbaikan, namun kemungkinan untuk melakukan pembelian pemain pada bursa transfer Januari 2025 tampaknya semakin sulit.


1. Kebutuhan Manchester United Akan Pemain Baru

Secara keseluruhan, Manchester United terlihat membutuhkan tambahan pemain baru, terutama di beberapa posisi kunci. Ruben Amorim telah mencoba untuk mengimplementasikan skema permainan 3-4-2-1 di Old Trafford, namun terbatasnya kedalaman skuad membuat implementasi taktik tersebut menjadi lebih sulit. Pemain-pemain seperti Casemiro dan Christian Eriksen, yang merupakan pilar penting di lini tengah, dinilai kesulitan untuk tampil maksimal, terutama mengingat usia mereka yang sudah berada di "kepala tiga."

Selain itu, bek kiri juga menjadi posisi yang menjadi perhatian utama. Meskipun Luke Shaw merupakan pemain utama di posisi ini, dia belum sepenuhnya pulih dari cedera, sementara Tyrell Malacia yang menggantikannya tidak menunjukkan performa impresif. Hal ini menambah daftar kebutuhan transfer yang mendesak bagi MU untuk dapat kembali bersaing di papan atas.


2. Masalah Lini Depan dan Peran Zirkzee

Masalah lain yang semakin terasa adalah ketergantungan MU pada lini depan. Ruben Amorim tidak memiliki banyak pilihan di sektor serangan, dan salah satu eksperimen yang dilakukan dengan menurunkan Joshua Zirkzee sebagai ujung tombak terbukti gagal. Zirkzee bahkan hanya bertahan selama 33 menit saat melawan Newcastle, yang menunjukkan betapa rapuhnya kedalaman lini depan MU. Amorim harus mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini, namun masalah keuangan dan kurangnya opsi yang sesuai menjadi hambatan besar dalam mencari pengganti yang tepat.


3. Kendala Keuangan yang Menghalangi Rencana Transfer

Meskipun kebutuhan akan pemain baru sangat mendesak, Ruben Amorim tampaknya pesimistis mengenai peluang MU untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari 2025. Menurutnya, Manchester United saat ini menghadapi kendala keuangan yang signifikan, yang membuat klub kesulitan untuk melakukan belanja pemain. Amorim juga menegaskan bahwa meskipun banyak yang mengharapkan MU untuk berbelanja besar di bursa transfer, kenyataannya klub tidak memiliki cukup ruang finansial untuk melakukan perubahan besar pada skuad.

Menurut aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) yang diterapkan oleh Premier League, MU mungkin hanya bisa merekrut pemain jika mereka berhasil menjual beberapa pemain terlebih dahulu. Aturan ini mengharuskan klub-klub untuk menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, yang menjadikan situasi MU semakin rumit. Tanpa penjualan pemain, akan sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan pemain baru yang dibutuhkan.


4. Dampak Keterbatasan Transfer Terhadap Performa Tim

Keadaan ini tentu memberi dampak besar terhadap ambisi Manchester United untuk meningkatkan performa mereka di sisa musim 2024/2025. Tanpa adanya tambahan pemain yang memperkuat kedalaman skuad, akan sulit bagi MU untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Premier League. Meskipun Amorim memiliki visi yang jelas tentang cara memperbaiki tim, kenyataannya ia terbatas oleh faktor-faktor eksternal yang berada di luar kendalinya, terutama masalah finansial klub.

Secara keseluruhan, meskipun Manchester United berada dalam situasi yang sulit, tantangan ini mungkin bisa menjadi titik balik bagi klub untuk menemukan solusi jangka panjang dalam hal manajemen pemain dan keuangan. Namun, tanpa adanya belanja pemain yang signifikan, akan sulit bagi MU untuk kembali ke jalur kemenangan yang konsisten, dan mereka harus beradaptasi dengan keadaan yang ada.

Pada akhirnya, situasi ini memperlihatkan bahwa transfer pemain bukan hanya tentang membeli bintang, tetapi juga mengelola keuangan klub dengan bijaksana. Jika Manchester United tidak dapat mengatasi masalah ini, musim mereka bisa semakin sulit, dan perjuangan untuk kembali ke posisi teratas Premier League akan semakin berat.

Fenomena Terkini






Trending