Mal Borobudur Plaza Bekasi: Hanya Buka Setahun Sekali, Ini yang Dijual

19 June 2025 16:10 WIB
borobudur-plaza-1750306337259_169.jpeg

Kuatbaca.com-Mal Borobudur Plaza yang berlokasi di Bekasi Timur kini terlihat terbengkalai. Kondisi fisik bangunan yang kusam, cat yang mulai luntur, pintu kaca dan folding gate yang rapat tertutup, serta area parkir yang dipenuhi rumput liar dan tumpukan papan kayu menunjukkan pusat perbelanjaan ini sudah tidak terurus seperti dulu. Meski begitu, mal ini masih beroperasi—meski hanya setahun sekali.


1. Aktivitas Terbatas Hanya Jelang Lebaran

Borobudur Plaza sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1993 dan dulu merupakan salah satu pusat perbelanjaan utama di Bekasi Timur. Namun, kini aktivitasnya sangat terbatas dan hanya berlangsung saat jelang Hari Raya Idul Fitri, sekitar satu bulan dalam setahun.

Seorang pedagang yang berjualan di sekitar mal menjelaskan bahwa hanya kios-kios di bagian depan mal yang dibuka selama masa tersebut. Sementara bagian dalam mal tetap tertutup rapat tanpa aktivitas.

“Cuma buka depan doang, yang kios-kios paling depan saja lah. Nggak sampai masuk ke dalam-dalam itu,” ungkapnya saat ditemui.


2. Produk yang Dijual dan Suasana Lebaran

Pada saat mal dibuka, produk yang dijual hanya terbatas pada pakaian yang dipasarkan oleh Borobudur Departemen Store. Tidak ada tenant atau toko lain yang turut buka bersamaan. Meski demikian, suasana di sekitar mal saat Lebaran cukup ramai karena banyak pengunjung yang datang mencari pakaian dan kebutuhan Lebaran.

Salah satu spanduk promo bertuliskan “Gebyar Lebaran Murah!! Serba Rp 50 Ribu busana pria, wanita, dan sandal-sepatu” terlihat menggantung di sisi samping mal yang menghadap Lapangan Multiguna Bekasi Timur, menambah semarak suasana belanja musiman ini.


3. Perubahan Drastis Pasca Pandemi

Kondisi sekarang sangat berbeda dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Dulu, Borobudur Plaza buka setiap hari dan menjadi pusat perbelanjaan yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Bekasi Timur dan sekitarnya. Di dalam mal juga terdapat berbagai tenant yang menjual beragam produk, termasuk supermarket Giant yang akhirnya menutup seluruh gerainya pada tahun 2021.

Kini, mal tersebut berubah menjadi pusat perbelanjaan yang hanya hidup sesaat saat musim Lebaran dan selebihnya mati suri, meninggalkan kesan terlantar.


4. Potret Mal yang Terbengkalai di Indonesia

Fenomena mal terbengkalai bukan hanya terjadi di Borobudur Plaza Bekasi saja. Beberapa pusat perbelanjaan di Indonesia mengalami penurunan aktivitas serupa akibat perubahan pola belanja masyarakat, persaingan ritel modern, serta dampak pandemi. Beberapa lokasi lain juga mulai dipenuhi rumput liar dan tidak terawat.

Namun, meski fisiknya mulai usang dan aktivitasnya sangat terbatas, Borobudur Plaza masih berfungsi sebagai tempat berjualan bagi para pedagang musiman dan menjadi bagian penting dari tradisi belanja Lebaran bagi masyarakat setempat.

Dengan adanya pembatasan operasional seperti ini, Borobudur Plaza menjadi contoh bagaimana pusat perbelanjaan harus beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebiasaan konsumen. Meski sudah tidak seaktif dulu, kehadirannya tetap dinantikan saat momen Lebaran sebagai tempat berburu busana dan kebutuhan khas hari raya.

Fenomena Terkini






Trending