Magang Kreatif di Rumah BUMN Jakarta: Sinergi Milenial dan UMKM untuk Bangkit Lebih Kekinian

Kuatbaca.com - Rumah BUMN Jakarta kini bukan hanya menjadi tempat pembinaan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, tapi juga wadah kolaborasi lintas generasi. Dikelola oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Rumah BUMN yang berlokasi di Jl Letjen S Parman No.09, Kemanggisan, Jakarta Barat ini memberikan ruang yang luas untuk mahasiswa magang dalam mendukung transformasi digital UMKM.
1. Rumah BUMN: Inisiatif Nyata untuk UMKM Sejak 2017
Sejak diresmikan pada tahun 2017, Rumah BUMN Jakarta telah menjadi pusat kegiatan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bukan hanya sebatas pelatihan, Rumah BUMN juga menyediakan fasilitas inkubasi bisnis, literasi keuangan, dan kini, pengembangan konten digital. Ruangannya sejuk dan rindang, dilengkapi dengan kedai kopi di sudut halaman yang menjadikannya tempat nyaman untuk bertukar ide dan berkarya.
2. Basecamp Milenial: Co-Working Space Sekaligus Inkubator Ide
Program Basecamp Milenial merupakan salah satu inovasi Rumah BUMN yang menyasar mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan UMKM. Tak hanya menjadi ruang kerja bersama, basecamp ini sekaligus menjadi arena aktualisasi ide-ide kreatif generasi muda. Mahasiswa yang magang akan didampingi dan diberi tanggung jawab mendampingi UMKM dari sisi pemasaran, digital branding, hingga pembuatan konten media sosial.
3. Mahasiswa Magang Menjawab Kebutuhan Zaman
Kehadiran anak muda di Rumah BUMN sangat membantu pelaku UMKM yang umumnya berasal dari generasi lebih tua, terutama dalam urusan teknologi dan digitalisasi. Para mahasiswa mengajarkan cara membuat dan mengunggah video, membuka akun Instagram, hingga mendesain ulang kemasan produk. Setiap mahasiswa biasanya bertanggung jawab terhadap tiga UMKM binaan.
Program magang ini terbagi dalam dua periode, yakni Januari–April dan Juli–Oktober, dengan kuota sekitar 15 mahasiswa per batch.
4. Cerita Marsha dan Ara: Belajar Langsung dari Lapangan
Dua mahasiswi, Marsha dari Universitas Indonesia dan Ara dari BINUS, berbagi pengalaman mereka selama mengikuti program magang. Marsha mengaku belajar banyak tentang pengembangan bisnis dan kemampuan komunikasi seperti public speaking. Sedangkan Ara mendalami desain grafis dan manajemen media sosial, termasuk bagaimana mengukur engagement sebuah konten.
Menurut keduanya, pengalaman magang di Rumah BUMN sangat menyenangkan karena suasana kerja yang suportif dan langsung memberikan manfaat nyata bagi UMKM.
5. UMKM Veza: Contoh Kesuksesan Sinergi BUMN dan Masyarakat
Salah satu UMKM yang merasakan langsung manfaat dari program ini adalah Veza, usaha makanan ringan dari Depok yang dikenal dengan produk cheesestik-nya. Pemiliknya, Rizqa Fitria, telah menjadi binaan Rumah BUMN sejak 2017. Ia pernah dibantu membuat video promosi oleh tim kreatif dari program magang, yang kemudian meningkatkan visibilitas produknya di media sosial.
6. Fasilitas Modern untuk Produksi Konten
Untuk mendukung produksi konten berkualitas, Rumah BUMN menyediakan ruangan khusus di lantai dua yang dilengkapi dengan green screen dan perlengkapan video shooting. Ruang seluas 3x3 meter ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM maupun mahasiswa secara gratis. Bahkan, sesi live streaming juga bisa dilakukan langsung dari ruangan ini, menjadikan UMKM lebih siap menghadapi era digital.
7. Harapan untuk Masa Depan: UMKM Melek Digital, Mahasiswa Siap Kerja
Kolaborasi antara generasi muda dan pelaku UMKM melalui Rumah BUMN membuka harapan baru bagi kedua belah pihak. UMKM menjadi lebih kekinian dan adaptif terhadap teknologi, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman kerja yang relevan dan aplikatif.
Marsha dan Ara pun berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak UMKM di Jakarta dan daerah lain. Sinergi seperti ini bukan hanya membantu ekonomi lokal, tetapi juga memupuk semangat kewirausahaan dan solidaritas lintas generasi.
Program magang kreatif di Rumah BUMN Jakarta menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat memberikan kontribusi langsung bagi pengembangan UMKM. Dengan fasilitas lengkap dan pendampingan intensif, program ini mendorong transformasi digital UMKM sekaligus membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja yang berharga. Inilah wujud nyata kolaborasi untuk Indonesia yang lebih tangguh dan mandiri di era digital.