Lonjakan Wisatawan Asing Naik Kereta Cepat Whoosh, Tembus 87 Ribu Penumpang dalam 3 Bulan

Kuatbaca.com-Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau yang lebih dikenal dengan nama Whoosh, terus menunjukkan daya tariknya di mata wisatawan mancanegara. Dalam tiga bulan pertama tahun 2025 saja, lebih dari 87 ribu warga negara asing (WNA) telah menggunakan layanan transportasi cepat ini. Angka tersebut menjadi bukti bahwa Whoosh tak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga telah
menjadi salah satu moda transportasi favorit turis asing yang berkunjung ke Tanah Air.
1. Jumlah Penumpang WNA Naik Hampir 80 Persen Dibanding Tahun Lalu
Periode Januari hingga Maret 2025 mencatatkan total 87.077 penumpang asing yang menikmati perjalanan cepat dan nyaman dari Jakarta ke Bandung menggunakan Whoosh. Jumlah ini mengalami lonjakan hampir 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 48.391 penumpang.
Kenaikan paling tajam terjadi pada Januari 2025, di mana terdapat 35.881 pelanggan asing—melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding Januari 2024 yang hanya 13.387. Tren positif ini berlanjut di bulan Februari dengan 35.914 penumpang, naik signifikan dari 21.026 penumpang tahun lalu. Sementara itu, pada Maret 2025, sebanyak 15.282 WNA menggunakan layanan ini, meningkat sekitar 9,3 persen dibandingkan tahun lalu.
2. Alasan Turis Asing Memilih Whoosh untuk Jelajah Bandung
Popularitas Whoosh di kalangan wisatawan asing tidak datang begitu saja. Salah satu alasan utama adalah efisiensi waktu tempuhnya yang hanya sekitar 40 menit dari Jakarta ke Bandung. Bagi wisatawan yang hanya punya waktu terbatas untuk berkunjung ke berbagai destinasi, kecepatan ini sangat membantu.
Selain itu, kenyamanan kabin, kemudahan pemesanan tiket secara digital, dan fasilitas modern lainnya membuat pengalaman perjalanan dengan Whoosh menjadi lebih menyenangkan. Informasi layanan yang disediakan dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris) juga menjadi nilai tambah, karena membantu wisatawan asing memahami prosedur perjalanan dengan lebih mudah.
3. Wisatawan Malaysia, Singapura, dan China Dominasi Pengguna Asing
Jika dilihat dari segi kewarganegaraan, penumpang asing terbanyak yang menggunakan Whoosh selama triwulan pertama 2025 berasal dari Malaysia. Disusul oleh wisatawan dari Singapura dan China. Ketiga negara ini memang dikenal memiliki frekuensi perjalanan tinggi ke Indonesia, khususnya ke wilayah Jakarta dan Bandung.
Faktor geografis yang dekat, budaya yang serupa, hingga tren pariwisata regional turut mendukung tingginya minat wisatawan dari Asia Tenggara dan China untuk mencoba moda transportasi modern ini. Bandung sebagai salah satu destinasi favorit dengan udara sejuk, kuliner lezat, dan pemandangan alam yang indah
menjadi magnet utama bagi wisatawan asing yang ingin menjelajahi Indonesia lebih dalam.
4. Kontribusi Positif untuk Sektor Pariwisata dan Citra Indonesia
Keberhasilan Whoosh menarik minat wisatawan asing juga mencerminkan keberhasilan integrasi antara sektor transportasi dan promosi pariwisata nasional. Pemerintah dan pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah untuk mendukung pertumbuhan kunjungan turis asing, dan Whoosh menjadi salah satu contoh konkret bagaimana infrastruktur modern bisa menunjang sektor pariwisata.
Dengan layanan yang terus ditingkatkan, seperti sistem pembayaran digital, area tunggu yang nyaman, serta dukungan staf yang profesional, Whoosh perlahan menjelma menjadi simbol kemajuan transportasi Indonesia. Tidak hanya itu, kehadiran Whoosh juga memperlihatkan bahwa Indonesia siap bersaing dengan negara lain dalam hal penyediaan layanan transportasi publik kelas dunia.
Ke depan, Whoosh diharapkan tidak hanya menjadi alternatif transportasi cepat antar kota, tetapi juga menjadi bagian penting dalam cerita perjalanan para wisatawan asing selama menjelajahi Indonesia.
Kalau kamu butuh versi lain untuk konten media sosial atau pengembangan artikel blog, tinggal bilang aja!