Liverpool Kembali Tersandung: Fulham Jadi Batu Sandungan Kedua Setelah Nottingham Forest

7 April 2025 09:24 WIB
fulham-vs-liverpool-1743969042206_169.jpeg

Kuatbaca.com-Musim ini tidak sepenuhnya berjalan mulus bagi Liverpool. Meski sempat tampil meyakinkan dan bertengger di puncak klasemen Premier League, dua tim yang tidak diunggulkan justru berhasil menjadi pengganjal langkah mereka: Nottingham Forest dan Fulham. Setelah sebelumnya dipermalukan oleh Forest, kini giliran Fulham yang sukses mempermalukan The Reds di Craven Cottage.


1. Awal Menjanjikan, Akhir Menyakitkan

Liverpool datang ke markas Fulham dengan ambisi besar untuk memperlebar jarak di papan atas klasemen Liga Inggris. Bermodal hasil imbang antara pesaing terdekat mereka, laga ini menjadi peluang emas bagi pasukan Jurgen Klopp untuk memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.

Misi tersebut tampaknya berjalan sesuai rencana saat Alexis Mac Allister membuka keunggulan bagi Liverpool di menit ke-14. Serangan cepat, penguasaan bola yang dominan, serta koordinasi lini tengah yang solid membuat awal pertandingan terlihat menjanjikan.

Namun sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Fulham, yang sempat tertekan, menunjukkan karakter kuat dengan membalikkan keadaan hanya dalam tempo singkat. Mereka sukses menyarangkan tiga gol ke gawang Liverpool sebelum babak pertama usai, membuat The Reds terpuruk dalam posisi tertinggal 1-3.

2. Fulham Tampil Efisien dan Percaya Diri

Kemenangan Fulham atas Liverpool bukan sekadar keberuntungan. Tim asal London tersebut tampil penuh semangat dan disiplin. Mereka memanfaatkan setiap celah di lini pertahanan Liverpool yang terlihat rapuh setelah kebobolan pertama.

Ryan Sessegnon, Alex Iwobi, dan Rodrigo Muniz masing-masing mencatatkan namanya di papan skor. Ketiganya tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menunjukkan kombinasi permainan yang rapi dan penuh percaya diri.

Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Luis Diaz di babak kedua, namun itu tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan. Fulham mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan dan mengamankan tiga poin krusial.


3. Catatan Unik Kekalahan Liverpool Musim Ini

Kekalahan di tangan Fulham menjadi kekalahan kedua bagi Liverpool di musim 2024/2025. Uniknya, kedua kekalahan itu datang dari tim-tim yang secara peringkat berada jauh di bawah mereka, yakni Nottingham Forest dan Fulham.

Lebih menarik lagi, kedua tim ini juga menjadi satu-satunya yang tak mampu dikalahkan Liverpool di dua pertemuan musim ini. Forest mengalahkan Liverpool di Anfield dan menahan imbang mereka di laga tandang. Sementara Fulham memaksakan hasil imbang di Anfield dan kini menang di kandang sendiri.

Selain itu, kekalahan ini juga memutus rekor luar biasa Liverpool yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 48 laga saat berhasil mencetak gol lebih dulu. Rekor tersebut terhenti secara dramatis di tangan Fulham.

4. Evaluasi Mendalam Dibutuhkan Jelang Akhir Musim

Dengan kompetisi Liga Inggris yang semakin mendekati garis akhir, kekalahan seperti ini menjadi sinyal penting bagi Liverpool untuk segera melakukan evaluasi. Lini belakang yang kurang solid, konsistensi permainan yang mulai goyah, serta kecenderungan menurun setelah unggul menjadi masalah serius yang

harus segera dibenahi.

Meskipun posisi mereka di papan atas belum terancam secara langsung, hasil ini bisa menjadi batu sandungan jika tidak ditanggapi dengan serius. Selain itu, kepercayaan diri tim juga harus dijaga agar tidak tergerus oleh hasil negatif menjelang laga-laga penentu di akhir musim.

Jurgen Klopp tentu dituntut untuk segera menemukan formula terbaik agar performa tim tetap stabil. Fokus penuh dan mentalitas juara harus kembali menjadi senjata utama Liverpool dalam perebutan gelar musim ini.

Kekalahan dari Fulham menunjukkan bahwa Liga Inggris memang tidak bisa diprediksi. Setiap tim, bahkan yang tidak diunggulkan sekalipun, punya potensi untuk mengejutkan. Liverpool harus belajar dari kekalahan ini agar tidak kembali terpeleset di momen-momen krusial.

Fenomena Terkini






Trending