"Lanjutkan, Pak Listyo!" Seruan Prabowo Jadi Sinyal Kuat Dukungan untuk Kapolri

1. Prabowo Apresiasi Kinerja Polri, Ucapkan ‘Lanjutkan!’ di Hari Bhayangkara

Kuatbaca.com - Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menjadi panggung apresiasi besar bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo Subianto secara terang-terangan memberikan sinyal kuat dukungan terhadap Kapolri dengan ucapan berulang, “Lanjutkan!”

Ucapan itu bukan sekadar basa-basi. Prabowo terlihat begitu antusias dan semringah saat menyampaikan pidato serta mendengar laporan kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah komando Jenderal Listyo Sigit selama satu tahun terakhir.

Presiden menilai kinerja Polri telah melampaui ekspektasi. Tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung agenda prioritas nasional. Salah satunya adalah program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis, dua program unggulan Presiden Prabowo di bidang sosial dan ekonomi rakyat.

Ucapan "lanjutkan" yang dilontarkan Prabowo tampaknya bukan hanya sekadar dukungan, melainkan isyarat kuat kepada publik dan elite politik bahwa kepemimpinan Listyo Sigit masih sangat dibutuhkan, bahkan mungkin lebih lama dari yang diperkirakan.

2. Kapolri Dinilai Paham Visi dan Misi Presiden Baru

Salah satu alasan mengapa Prabowo begitu puas terhadap Polri adalah karena Jenderal Listyo Sigit dinilai sangat memahami visi dan misi kepemimpinannya. Hal ini tergambar dalam berbagai langkah Polri yang semakin responsif, humanis, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Polri kini tampil sebagai polisi rakyat, sesuai dengan arahan Prabowo. Pendekatan humanis dalam menghadapi masyarakat semakin terlihat dalam pelayanan kepolisian, mulai dari pelayanan SIM, SKCK, hingga pengamanan aksi-aksi unjuk rasa.

Tidak hanya itu, kedekatan Polri dengan elemen masyarakat juga semakin nyata. Dari buruh, petani, mahasiswa, pelajar, ormas keagamaan, hingga pemuda, semua dilibatkan dalam berbagai kegiatan bersama Polri. Momentum Hari Bhayangkara pun dijadikan ajang defile kebangsaan, di mana semua kelompok masyarakat turut hadir meramaikan perayaan.

Gaya kepemimpinan Listyo Sigit yang terbuka, bersahabat, namun tetap tegas, telah membangun citra baru Polri di mata publik.

3. Polri Aktif Bantu Realisasi Program Nasional

Perubahan arah peran Polri yang juga menyentuh sektor non-keamanan menjadi bukti nyata bahwa Polri tak ingin hanya menjadi pengayom dalam pengertian klasik. Di era Prabowo, Polri dituntut turut aktif dalam menyukseskan agenda strategis nasional.

Dalam program ketahanan pangan, banyak personel Polri turun langsung membantu pertanian rakyat, distribusi pupuk, hingga pengawasan rantai pasok bahan pangan. Bahkan, dalam skema program Makan Bergizi Gratis, Polri digandeng untuk memastikan distribusi logistik makanan berjalan tepat sasaran, aman, dan efisien.

Keterlibatan tersebut bukan basa-basi politik, melainkan bukti nyata sinergi antarlembaga negara demi rakyat. Kapolri Listyo Sigit memimpin langsung koordinasi lintas sektor, termasuk dengan TNI dan pemerintah daerah, guna menjamin kelancaran program strategis Presiden Prabowo.

Inilah mengapa Prabowo menyatakan bahwa “Polri sudah melampaui panggilan tugasnya.”

4. Dukungan Politik Menguat, Sinyal Perpanjangan Masa Jabatan?

Ucapan “lanjutkan” dari Presiden Prabowo, jika dibaca secara politik, bukan tidak mungkin mengarah pada potensi perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini diamini pula oleh Habiburokhman, Ketua Komisi III DPR, yang mengawasi bidang hukum dan keamanan.

Menurut Habiburokhman, Jenderal Listyo Sigit telah menunjukkan kinerja luar biasa dan layak diberi kepercayaan lebih untuk mengawal masa transisi awal pemerintahan Prabowo. Apalagi, tahun-tahun awal masa jabatan presiden sangat krusial untuk memastikan program berjalan tepat waktu dan efektif.

Ia juga menambahkan bahwa kekompakan antara Presiden dan Kapolri menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas nasional, apalagi di tengah tantangan global yang tak menentu.

Jika sinyal ini benar terbaca sebagai dukungan untuk memperpanjang masa jabatan, maka Jenderal Listyo Sigit bisa saja menorehkan sejarah sebagai salah satu Kapolri terlama dengan rekam jejak paling kuat dalam memperkuat fungsi sosial Polri.

Apresiasi Tinggi untuk Polisi yang Bekerja dengan Hati

Dengan semua capaian dan sinergi yang telah dilakukan, ucapan “lanjutkan” dari Presiden Prabowo menjadi bentuk apresiasi tulus bagi seorang Jenderal Polisi yang memimpin dengan hati dan ketegasan. Ke depan, publik menantikan gebrakan-gebrakan baru dari Polri dalam mengawal pembangunan Indonesia Emas 2045.