Kronologis Penyanyi Dangdut Dede Serlyn Tewas Usai Minum Teh Kemasan dari OTK, Sempat Muntah Darah

30 June 2023 10:22 WIB
dede-serlyn-penyanyi-dangdut-asal-bima-ntb-meninggal-dunia-setelah-minum-teh-kemasan.jpg

Kuatbaca.com - Dede Serlyn, seorang wanita penyanyi dangdut asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas setelah minum teh kemasan yang diberikan orang tak dikenal (OTK).

Ia menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Rakit Muhammadiyah Bima, Selasa (27/6/2023) sekira pukul 20.00 WITA.

Dede Serlyn merupakan sepupu dari jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Eka Bima.

1. Kronologi

Peristiwa bermula saat Dede Serlyn menghadiri sebua acara pada Selasa (27/6/2023).

Sesuai profesinya, dalam acara tersebut Dede Serlyn pun naik ke panggung.

Kemudian, sekira pukul 17.00 WITA Sherlin diberi minuman teh dalam kemasan oleh seseorang yang tak dikenal saat ia tampil di tempat acara.

Setelah meminum minuman tersebut, Sherlin merasa pusing.

Hingga akhirnya ia turun dari panggung dan meminta pulang lebih awal.

Dede Sherlin pun lantas pulang ke rumah.

Namun, kondisinya justru makin memburuk, suhu tubuhnya naik dan dari mulutnya keluar busa.

Melihat hal tersebut, keluarga lantas membawa Dede Serlyn ke Rumah Rakit Muhammadiyah Bima.

“Saat itu juga saya dan keluarganya membawa korban ke Rumah Sakit,” kata Lurah Jatibaru, Nahyar Munkar saat dihubungi, Rabu (28/6/2023).

Setibanya di rumah sakit, Dede Serlyn langsung ditangani dokter.

Namun, kondisinya tak kunjung membaik. Malah Dede sempat muntah darah hingga akhinya meninggal dunia.

Dokter berusaha memberikan pertolongan dengan memompa bagian dadanya, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

“Jasad almarhumah selanjutnya dibawa pulang untuk disemayamkan,” jelasnya.

Karena korban meninggal tidak wajar, dia menghubungi Kapolsek Asakota.

2. Kasus itu diarahkan untuk dilaporkan ke Polres Bima Kota

Namun, pihak dokter rumah sakit belum bisa menyimpulkan dan menyarankan kasus tersebut diselidiki pihak kepolisian.

“Karena ini luka dalam, jadi saran dokter harus diautopsi. Berbeda jika korban meninggal akibat luka luar itu bisa dilakukan visum,” katanya.

Pihak kepolisian Polres Bima Kota sudah turun langsung menemui pihak keluarga korban.

Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dengan dibuktikan dengan tanda tangan surat penolakan.

“Saya ikut mendampingi penandatangan surat penolakan autopsi itu. Pihak keluarga merasa kasihan jika jasad almarhumah harus diautopsi,” ungkap Nahyar.

Jasad Dede dimakamkan Rabu siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Baru Bima.

Ratusan warga ikut mengantar dke tempat peristirahatan terakhir almarhumah.

3. Setelah kepergian almarhum, menyeruak isu korban meninggal dunia akibat diracun

Namun, isu tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal diracun atau keracunan,” kata Nahyar Munkar.

Terpisah, Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan kematian Dede Serlyn.

Sementara kronologi dan penyebab pasti kematian korban, pihaknya masih melakukan rangkaian penyelidikan lebih lanjut.

Jufrin mengatakan, Selasa malam sejumlah personel dikerahkan untuk amankan situasi.

Baik saat jasad korban diperiksa di Rumah Sakit (RS), maupun ketika berada di rumah duka.

"Personel lakukan pengamanan di dua lokasi itu, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," katanya.

(*)

terbaru

Fenomena Terkini






Trending